HST  

HST Krisis Air Bersih Pasca Banjir Badang, PMI Datangkan Mesin Pengolah Air

BARABAI, klikkalsel.com – Pasca sepekan diterjang banjir badang, ketersedian air bersih di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, masih menjadi permasalahan tersendiri.

Bahkan, hingga Sabtu, (23/1/2021), kondisi air di sungai setempat masih keruh coklat berwarna coklat kemerahan, sehingga masih belum memungkinkan untuk dikonsumsi masyarakat.

Menanggapi kondisi tersebut, Palang Merah Indonesia (PMI) HST bekerja sama dengan PMI Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendatangkan mesin pengolah air bersih siap pakai.

Koordinator WASH (Water Sanitation and Higiene) PMI HST, M Syaiful Rahman mengatakan, mesin pengolah air yang mereka datangkan adalah NUF Filtration. Mesih yang dapat menghasilkan sebanyak 1.200 liter air bersih perjamnya.

“Mesin beserta mekanik didatangkan langsung dari Kaltim,” ujarnya.

Menurut Syaiful, nantinya air yang sudah berhasil mereka olah, akan langsung didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Namun karena keterbatasan tenaga, hanya wilayah tertentu yang akan mereka tuju.

“Karena keterbatasan tenaga dan mesin, sementara kami hanya bisa mendistribusikan air bersih ke Desa Benawa Tengah dan Desa Bungur bersama Om Gowank dan kawan-kawan dari PMI Kaltim,” jelasnya.

Syaiful menambahkan, hingga hari ini jumlah tandon air yang mereka miliki juga sangat terbatas. Untuk itu, pihaknya masih belum mampu memperluas jangkauan pendistribusian.

“Untuk para dermawan yang ingin mendonasikan tandon air bisa langsung datang ke posko PMI HST di Kampus Stai Alwashliyah Barabai,” pungkasnya penuh harap. (arif)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan