Harga Cabai Makin Pedas

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Jelang hari raya Idul Adha 1442 H, harga cabai di sejumlah pasar Banjarmasin sudah mengalami kenaikan.

Hal tersebut diungkapkan H Ayan, seorang penjual cabai di Pasar Lama Banjarmasin. Ia mengatakan sejak 10 hari terakhir harga cabai rata-rata mengalami kenaikan dan memperkirakan akan mulai turun pasca Hari Raya Idul adha 1442 H.

“Sekitar 10 hari yang lalu sudah mulai naik harganya di pasaran, apalagi cabai rawit sangat melambung harganya,” ungkapnya kepada klikkalsel.com Sabtu (17/7/2021).

Ia mengungkapkan, saat ini harga cabai yang dijualnya mulai dari cabai tiung (taji) hijau 1 kilonya dulunya Rp40 ribu dan sekarang sudah Rp60 ribu.

“Naiknya sekitar Rp 20 ribu, kalau sudah dibersihkan Rp 70 ribu dan Rp 80 ribu cabai tiung merah perkilo itu yang sudah dibersihkan,” ujarnya.

Sementara itu, untuk cabai rawit ia mengaku tidak berani menjualnya, karena harga untuk modalnya sudah lebih dari pada Rp100 ribu. Bahkan ada yang menjual 1 kilonya seharga Rp150 ribu.

“Itu baik rawit dari tanah Jawa maupin Banjar, cabai rawit sangat mahal,” ungkapnya.

Sedangkan cabai keriting ia jual 1 kilonya saat ini seharga Rp40 ribu sama dengan harga cabe merah besar.

“Rata-rata naik Rp 20 ribu,” imbuhnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan selain harga cabai yang naik, menjelang Idul Adha harga tomat di pasaran juga ikut naik.

“Tomat juga ikut naik, dulu 1 kilonya Rp 10 sampai Rp12 ribu sekarang Rp 16 ribu, harganya naik semua seperti harga bawang yang turun naik,” tuturnya.

Menurutnya, kenaikan ini lantaran memasuki momen Idul Adha dan akan kembali normal pasca hari raya kurban nanti.

Kendati demikian, harga cabai saat ini diakuinya sempat turun, dibanding sebelum sebelumnya yang sempat mencapai harga Rp120 ribu perkilonya.

“Ini masih mending, soalnya sempat harganya Rp120 ribu perkilo, semoga saja setelah lebaran harga bisa kembali normal, soalnya saya juga tidak berani nyetok banyak karena takut tidak ada yang membeli,” pungkasnya. (airlangga)

Editor : Akhmad