Hadapi Kemarau dan Karlahutla, BPBD Tabalong Siapkan Langkah Strategis

TANJUNG, klikkalsel.com – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hampir setiap tahun terjadi di Indonesia termasuk di Kalimantan Selatan (Kalsel). Saat memasuki musim kemarau bahkan berdampak terjadinya kabut asap.

Meskipun saat ini belum memasuki musim kemarau, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), prakiraan awal musim kemarau dimulai pada bulan April dan akan mencapai puncaknya pada bulan Agustus 2021.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong sudah bersiap untuk mengantisipasi terjadinya karhutla. Sebagai langkah awal untuk mengantisipasi terjadinya karhutla, akan dilakukan sosialisasi dan penyuluhan.

“Nanti kami akan mengumpulkan aparat desa, tokoh masyarakat, warga di kecamatan per wilayah yang berprotensi terjadinya karhutla,” tutur Kepala BPBD Kabupaten Tabalong, Zaenudin, kepada awak media. Sabtu, (27/3/2021).

Kemudian juga Ia menyebutkan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melaksanakan hal tersebut.

“Insya Allah dalam beberapa minggu kedepan diadakan. Hal itu dilakukan agar masyarakat mengetahui penanganan daripada karlahutla di musim kemarau,” ujarnya.

Selain kegiatan itu, pihaknya juga sekaligus akan melakukan pemasangan spanduk dan baliho himbauan kepada masyarakat, agar berhati-hati dan waspada akan karlahutla.

Disamping itu juga akan mendirikan posko siaga untuk mengantisipasi dan penanganan karlahutla apabila sudah ditetapkan status darurat.

“Kita akan melihat ramalan BMKG terlebih dulu, sebab ramalan dari pihaknya saat ini masih mengarah pada intensitas curah hujan. Untuk karhutla kita menunggu keterangan dari BMKG, baru kita siap-siap untuk mengantisipasi karhutla,” jelasnya.

Terkait adanya titik api atau hotspot di Kabupaten Tabalong, ungkapnya, hingga kini belum ada terpantau.

“Alhamdulillah, sampai sekarang belum ada, prediksi terakhir BMKG kemarin sampai akhir bulan Maret ini curah hujan masih tinggi dan kita akan melihat perkembangan selanjutnya,” tukasnya.(doni)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan