Gedung Parkir Pasar Sepeda Gagal, Dishub Bakal ‘Rebut’ Chunghu Chunghui Pangeran Samudera

Rapat koordinasi Dishub Banjarmasin bersama Komisi III DPRD Banjarmasin. (foto : farid/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Rencana pembangunan gedung parkir di kawasan Pasar Sepeda gagal. Alasannya, luasan gedung dan akses jalan masuk sempit.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin Ichwan Noor Chalik mengatakan, karena alasan itu pembuatan gedung parkir di Pasar Sepeda yang dianggarkan Rp3 miliar tidak jadi atau dibatalkan.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya berencana memanfaatkan Cungha Cunghui untuk dijadikan tempat parkir.

“Itu kan milik Pemko, dan lahannya strategis di pusat kawasan perdagangan. Jadi ada rencana akan dibangun parkiran 7 hingga 10 lantai,” ujarnya usai rapat koordinasi dengan Komisi III DPRD Banjarmasin, Senin (14/10/2019).

Menurut dia, Cungha Cunghui akan diambil dari pihak Donindo. Mengingat, pihak itu belum memberikan kontribusi yang sesuai.

“Kita hanya pernah dapat konpensasi Rp300 juta, tapi selanjutnya belum pernah lagi. Saya kira gedungnya diambil saja dari Doni,” ujar dia.

Pun demikian, Ichwan pun tetap membuka peluang kepada pihak Donindo jika ingin menjadi investor parkiran tersebut.

Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin M Isnaini menyebut, mendukung hal tersebut. Bagi dia, jika ada kesempatan membuat pendapatan maksimal harus diambil.

“Di Banjarmasin ini ada banyak peluang sebenarnya untuk kaya, tapi Pemko ini terkesan miskin ide,” sebutnya.

Lagipula, kata politisi Partai Gerindra ini, pihak ketiga sudah wanprestasi pembayaran sewa terhadap Pemko, jadi Cungha Cubghui tak terpakai seoptimal.

“Itu memungkinkan dibangun 10 lantai dan Pemko bisa diuntungkan. Karena ada di kawasan strategis, seperti pasar Ujung Murung, Samudera dan lainnya,” jelasnya.

Selain itu, M Isnaini menyarankan, Pemko Banjarmasin melalui dinas terkait melakukan pendataan titik parkir yang strategis. Sehingga, Pemko bisa membeli lahan untuk dijadikan parkir, misal untuk di kawasan Siring Tandean.

Namun, harapannya, rencananya itu terealisasi tidak ada pajak atau retribusi parkir yang bocor apalagi hilang.

“Dalam waktu dekat ini, komisi III akan ada kunjungan lapangan terkait lahan parkir yang ada di Banjarmasin. Apakah diselenggarakan dengan baik dan tidak ada kebocoran,” tandasnya. (farid)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan