Enam Motor Pretelan Terjaring Razia Bali, Uskian Minta Dishub Kaji Ulang Jalur Putar Arah

Kapolsek Bantim, Kompol HM Uskian memberikan teguran keras kepada pelaku Bali agar tak mengulangi perbuatannya. (ist)

BANJARMASIN, klikkalsel – Maraknya balapan liar (Bali) yang kerap terjadi di sepanjang Jalan Ahmad Yani Km 4,5 Banjarmasin menjadi atensi tersendiri Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol HM Uskiansyah.

Bahkan untuk memberantas aksi para pemacu adrenalin jalanan tersebut Uskian langsung turun tangan dan bergabung bersama 12 orang anggotanya untuk berjaga di depan jalur putar arah HBI.

Akhirnya dari kegiatan tersebut pihaknya berhasil mengamankan 6 buah motor dan 7 orang pemuda belasan tahun yang diduga akan melakukan balap liar.

Dari beberapa motor yang diamankan rata-rata memiliki knalpot yang mengeluarkan bunyi bising dan kondisinya bodynya “pretelan”.

“Herannya sebagian pembalap liar ini bukan orang Banjarmasin. Contohnya itu ada yang dari Sungai Tabuk,” ungkap Uskian.

Dalam penanganan balap liar ini ia meminta kerjasama beberapa instansi terkait karena permasalan balapan liar ini jika terus-terusan dibiarkan selain berbahaya bagi pengguna jalan, juga dapat mencoreng muka semua pihak.

Salah satunya ia mengharap kerjasama dinas perhubungan untuk meninjau kembali beberapa jalur putar arah disepanjang jalan Ahmad Yani yang biasa digunakan pelaku balapan liar memutar serta kabur dari sergapan petugas, khususnya yang ada di depan HBI.

“Jarak antar putar arah ini sebaiknya diperpanjang jaraknya. Kita mengacu dengan yang di Kayu Tangi, setelah jaraknya diperpanjang dan sebagian ditutup balap liarnya hilang,” imbuhnya.

Selain itu ia pun meminta kepada dinas terkait untuk memberikan penerangan jalan dibeberapa lokasi titik putar arah yang masih gelap. Karena dirasa berbahaya bagi pengguna jalan yang ingin nyeberang karena kadang tak terlihat oleh pengguna jalan yang lurus.

Sementara untuk para pelaku dan sepeda motor yang diamankan akan diberikan denda tilang dan pembinaan. “Biar ada efek kerasnya,” tegasnya.(david)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan