Dua Bedakan dan Rumah di Gang Nuri Teluk Dalam Hagus Terbakar

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Api kembali berkobar di lingkungan padat penduduk dan mengegerkan warga Kota Banjarmasin di Gang Nuri RT 27, Jalan Sutoyo S, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Jumat (23/7/2021) sekitar pukul 00.30 Wita.

Dari informasi sementara yang dihimpun klikkalsel.com insiden kebakaran yang terjadi sewaktu pergantian hari itu, memghanguskan empat buah rumah dan di antaranya terdapat dua bedakan.

Devia (30), warga setempat yang rumahnya ikut terbakar mengatakan, sewaktu itu sedang mau tidur dan mendegar ada orang berteriak api.

“Setelah itu, saya ke luar dan melihat api ke luar dari belakang salah satu rumah dan dengan cepat membesar,” katanya.

Melihat kobaran api tetsebut, ia langsung lari mencari tempat yang aman dan membawa kedua anaknya.

“Memgamankan diri dan membawa kedua anak saya,” ujarnya.

Diduga api begitu cepat menyebar karena angin sempat bertiup kencang dan bangunan terbuat dari kayu.

Hal itu disampaikan Willi (45) warga yang rumahnya bertepatan diduga dari asal api tersebut.

“Saat itu saya lagi nonton televisi dan mendegar ada suara kesakitan. Penasaran saya ke luar dan api sudah besar, angin juga saat itu sedang bertiup kencang,” ungkapnya.

Kemudian, Willi mengatakan setelah melihat kobaran, langsung mengajak keluarganya ke tempat yang aman dan mengamankan surat-surat penting.

“Sekitar 10 menit baru Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) berdatangan,” tuturnya.

Sekitar 30 menit berkat usaha gigih relawan yang tergabung di BPK Kota Banjarmasin, api berhasil dikendalikan. Meski sumber air terbilang cukup sulit.

Sementara itu, Rolly Ikhsan (49) ketua RT 27 mengatakan sekitar 4 buah bangunan terbakar dan diduga api bermula dari belakang rumah warganya yang dikenal bernama Mama Madi.

Ia menjelaskan, waktu itu baru pulang berjualan nasi bungkus sekitar pukul 24.00 Wita. Seperti biasa ia sehabis pulang mengecek kondisi tempat tingal warga.

“Setelah berkeliling saya duduk santai dan sekitar beberapa menit melihat cahaya api, saya dekati dan ternyata ada kobaran api diduga dari belakang rumah (dapur) orangtuanya Madi,” ujarnya.

Syukurnya, dari insiden tersebut dari data sementara tidak ada menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian matrial yang didapat para korban. Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih belum diketahui. (airlangga)

Editor : Akhmad