Dosen Harus Mampu Memberikan Ide Cemerlang dan Ilmu Mutakhir

Prof Dr H Sutarto Hadi terpilih menjadi Krtua Asosiasi Dosen Indonesia Wilayah kalimantan Selatan masa bakti 2019-2024 (Foto : Arsip Tribrata Polda kalsel)

BANJARBARU, klikkalsel- Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Dosen Indonesia (ADI), Dr Dino Patti Djalal menginginkan dosen yang ada di Kalimantan Selatan memberikan ide cemerlang dan ilmu yang mutakhir dalam tugasnya sebagai pengajar profesional.

“Seorang Dosen harus mampu berbuat lebih bagi kemajuan bangsa ini dibidang pendidikan tidak hanya sekadar menjalankan rutinitas sebagai dosen dikampus,” ucapnya usai melantik Dewan Pengurus Wilayah ADI Kalimantan Selatan, di Auditorium ULM Banjarbaru Sabtu (31/8/2019).

Selain itu ia mengupayakan investor di luar negeri untuk menyokong inovasi yang dihasilkan dosen yang tergabung di ADI untuk bekerja sama.

Selaku Ketua Dewan Pengawas Indonesia Diaspora Network Global, Dino berkeyakinan pertukaran informasi mengenai kesempatan beasiswa atau hibah program bagi dosen ke luar negeri akan selalu update dia informasikan.

“Saya berharap dosen-dosen di Kalsel dapat menjadi agen pembangunan, terutama human capital, karena Kalsel potensinya besar sekali,” ujar mantan  Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu.

Sementara, Ketua terpilih 2019-2024 DPW ADI Kalimantan Selatan Prof Dr H Sutarto Hadi yang juga menjabat Rektor Universitas Lambang Mangkurat (ULM) mengatakan, seluruh dosen di Kalsel yang tergabung di ADI tentunya akan solid sebab didalam ADI tidak ada perbedaan baik dosen perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS).

“Ada sekitar 1.250 dosen di ULM ditambah ditambah dosen-dosen di perguruan tinggi lainnya di Kalsel, tentunya ini sangat potensi dalam kemajuan Bersama,” katannya.

Sementara Wakil Rektor I Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Dr H Jarkawi yang turut menjadi anggota ADI Kalsel mengatakan, ini merupakan potensi besar dan salah satu peluang bagi peningkatan Dosen-dosen di kalsel sebab selain bisa mengenbangkan keilmuannya juga membuka jaringan pengajar antar Dosen.

“Ini merupakan peningkatan kari Dosen, meningkatkan daya saing bangsa, serta meningkatkan kesejahteraan para dosen Indonesia,” katannya.

Turut hadir, Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel Siswansah, Wakapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Aneka Pristafuddin dan pejabat yang mewakili Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Mohammad Syech Ismed.(azka)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan