Diterpa Banjir, PPKM Tidak Bisa Dimaksimalkan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Banjarmasin berakhir pada hari ini, namun sayangnya pelaksanaan PPKM tersebut tidak mampu dimaksimalkan. Itu lantaran penanganan lebih difokuskan ke penanganan banjir di Banjarmasin.

Pelaksanaan PPKM yang dimulai sejak tanggal 11 Januari 2021 lalu harus terbagi fokusnya lantaran sejak Kamis (14/1/2021), Banjarmasin menaikan status bencana menjadi Siaga Darurat, dan pada Jumat (15/12/2021), status bencana tersebut kembali meningkat menjadi Tanggap Darurat.

Meski begitu penerapan PPKM terus dijalankan di tengah musibah banjir yang melanda kota Banjarmasin.

Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina ketika di konfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya masih belum memutuskan apakah akan kembali memperpanjang PPKM atau tidak.

Hal tersebut lantaran Pemko Banjarmasin masih fokus untuk melakukan penanganan banjir yang sudah berlangsung sepekan lebih, termasuk penanganan pasca banjir nantinya.

“Kita belum putuskan terkait PPKM ini. Namun secara administrasi akan sampai ke Sekretaris Daerah (Sekda) terkait PPKM kedepannya,” ujar Ibnu, Senin (25/1/2021).

Ibnu juga mengakui bahwa jajarannya untuk saat ini hanya fokus pada penanganan banjir yang masih berlangsung. Namun juga antisipasi pasca banjir.

“Kita akan minta Dinas Kesehatan (Dinkes) melihat kondisi masyarakat. Termasuk 26 puskesmas untuk memantau warga penyintas di pengungsian,” terangnya.

Ia mengakui bahwa tidak dapat berjalan maksimal. Karena baru beberapa hari berjalan, kota Banjarmasin langsung dilanda banjir. Sehingga fokus Pemerintah pun terbagi, penanganan banjir harus dilakukan dengan segera.

“Sumber Daya Manusia (SDM) kita juga terbatas. Setelah ini akan kita berupaya merapatkan kembali, bersama unsur – unsur yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19,” pungkasnya. (fachrul)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan