Dishub Banjarbaru Ganti Kartu KIR ke Smart Card

Smart Card pengganti buku KIR.(foto: internet)

BANJARBARU, klikkalsel – Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pengujian dan Perbengkelan Kendaraan Bermotor (PPKB) Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru melakukan sosialisasi kepada para pemilik angkutan terkait peralihan buku KIR yang akan diganti menjadi Smart Card atau Kartu Pintar dalam pengujian kendaraan bermotor, Jum’at (17/1/2020).

Sebanyak sekitar 10.000 lebih mobil angkutan yang telah terdaftar/teregistrasi dalam data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru selama tahun 2019. Sedangkan dalam pengujian kendaraan bermotor disebut juga uji KIR, ada beberapa tahapan yang harus diperiksa petugas UPT PPKB.

“Yang paling utama uji emisi, lampu, dan rem. Ketiga komponen dasar ini sifatnya wajib, dan dari itu bisa mendapatkan akreditasi (minimal C) ditambah harus terkalibrasi,” ujar Kepala UPT PPKB Dishub Banjarbaru, Magi.

Ia mengatakan, uji KIR dilakukan per enam bulan, jika tidak terdaftar akan mendapatkan sangsi berupa surat tilang. Untuk data pembuatan KIR pada tahun 2019 mencapai kisaran 5.500 lebih.

Rencananya, Dishub Kota Banjarbaru akan melakukan peralihan dari buku KIR, akan diganti menjadi Smart Card atau Kartu Pintar.

Smart Card sendiri telah dilakukan pemerintah pusat sejak tahun 2017, terakhir pada bulan Desember 2019 telah dikerjakan dan tahun 2020 sudah mulai efektif.

“Untuk Kota Banjarbaru alat sudah ada, dan jaringan terpasang artinya fasilitas siap, tinggal menunggu kartu dari pusat. Kartu kita beli ke pusat, jadi bisa terkontrol dan terintegrasi ke pusat seperti dapat mengetahui jumlah mobil yang terdaftar. Bentuknya berupa kartu,” jelas Magi.

Namun, Dishub Kota Banjarbaru masih belum menerbitkan Smart Card. Hal itu dikarenakan belum keluarnya anggaran pembelian kartu dari Pemerintah Kota Banjarbaru, rencananya pada bulan Maret 2020 nanti anggaran sudah mulai ada.

“Ketika kartunya tiba disini nanti akan kita terapkan, disana tidak bisa beli kartu dulu. Harus melalui kontrak dan bisa dipertanggungjawabkan, jadi kartu yang keluar berapa itu yang dilaporkan ke pusat,” imbuhnya.

Smart Card tersebut nantinya diharapkan akan mempermudah pemilik kartu, sebab bentuknya seperti kartu e-KTP. Sehingga lebih mudah dibawa, dan tersedia scane barcode didalam Smart Card tersebut. (nuha)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan