Disdik Kota Banjarmasin, Resmi Tunda PTM di Kawasan Zona Oranye

Disdik Kota Banjarmasin, Resmi Tunda PTM di Kawasan Zona Oranye

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tingginya kasus Covid-19 di Banjarmasin beberapa hari terakhir membuat sejumlah kawasan di Banjarmasin berubah warna zonasinya dari kuning ke oranye.

Perubahan zonasi tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin memutuskan bahwa sekolah yang berada di zona oranye, tidak diperkenakan untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Diketahui melalui surat edaran Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, perihal penundaan PTM di zona risiko oranye, terdapat enam kelurahan yang pelaksanaan PTM nya ditunda.

Enam kelurahan tersebut yakni, Kelurahan Sungai Miai, Kelurahan Sungai Andai, Kelurahan Surgi Mufti, Kelurahan Pekapuran, Kelurahan Pemurus Dalam, dan Kelurahan Tanjung Pagar.

Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, bahwa tidak hanya penundaan PTM saja, tetapi siswa yang tinggal di kawasan zona oranye juga tidak diperkenankan untuk mengikuti PTM.

“Meski bersekolah di kawasan zona hijau, siswa yang bersangkutan juga tidak diperkenakan untuk mengikuti pelajaran tatap muka,” ucap Totok, Minggu (11/7/2021).

Baca Juga : Kedaruratan Kurikulum Salah Satu Alasan Pemko Tetap Gelar PTM

Artinya, siswa atau peserta didik yang bertempat tinggal di kawasan zona oranye hanya diperkenankan untuk mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Belajar Dari Rumah (BDR).

“Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Walikota. Hasilnya, PTM di zona oranye ditunda dulu. Tapi kalau yang ada di zona kuning atau hijau itu tetap melaksanakan PTM,” terangnya.

Totok pun mengungkapkan. PTM baru bisa digelar apabila sekolah yang berada di zona oranye sudah berubah menjadi zona kuning atau hijau.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina SD Disdik Kota Banjarmasin, Nuryadi menjelaskan bahwa dari hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya, dari sejumlah RT yang menjadi zona oranye itu hanya ada satu SD yang tak bisa menggelar PTM.

“SDN Benua Anyar 9 di Jalan Sungai Gampa RT 15. Sementara sisanya, berada di zona hijau dan kuning,” tuturnya singkat.

Sedangkan untuk SMP, dari penelusuran yang dilakukan terdapat satu SMP yang berada di zona oranye, yakni SMPN 24 Banjarmasin, di Jalan Sultan Adam.

Namun berkaitan dengan hal tersebut, ketika coba dikonfirmasi, Kepala Bidang SMP Disdik Kota Banjarmasin, Sahnan, hingga sampai berita ini ditayangkan, Kabid SMP Disdik Kota Banjarmasin tersebut tidak memberikan tanggapan apapun.(fachrul)

Editor : Amran