Diguyur Hujan Lebat, Sebagian Ruas Jalan di Barabai Kembali Digenangi Air dan Puluhan Warga Mengungsi

Ruas jalan Kota Barabai yang mulai digenangi air dan masih meningkat secara perlahan. (ist)

BARABAI, klikkalsel.com – Sebagian ruas jalan Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kembali digenangi air. Diperkirakan air tersebut merupakan kiriman dari aliran air Pegunungan Meratus yang dari tadi malam diguyur hujan lebat yang merata hingga ke bawahnya.

Tercatat, saat ini ruas jalan yang tergenang adalah Jl Hevea, Kampung Kadi, Munti Raya, Pedawangan, Bungur, Kamasan Pasar Dua Barabai, Pasar Murakata dan beberapa lokasi lainnya. Hingga kini pun, debit air masih terus meningkat secara perlahan, Jum’at (19/11/2021)

Menurut Emol Emergency salah seorang relawan yang bertugas di lapangan, dari data sementara tercatat ada 33 orang yang mengungsi di Aula SMAN 1 Barabai.

Selain itu, ada juga warga yang turut mengungsi ke Mesjid Shulaha Barabai, rumah sanak keluarganya, dan beragam tempat lainnya yang masih belum terdata.

Menurutnya, mendengar informasi kenaikan air sejak tadi malam, banyak warga yang sudah mengamankan barang-barang berharga di rumah masing-masing.

“Saat ini kondisi masih gerimis dan awan terlihat masih mendung. Para relawan masih tetap siaga bertugas di lapangan,” tuturnya.

Baca Juga : Bupati HST Tidak Terlihat Saat Banjir, Sekda Klarifikasi Posisi Keberadaannya

Sementara itu, para Petugas BPBD HST juga sudah bertugas sejak Kamis (18/11/2021) sekira pukul 22.30 Wita hinggai kini masih terus beroperasi dan memantau perkembangan.

Pihaknya melakukan patroli terkait kondisi rawan banjir dan longsor, serta menyampaikan kepada masyarakat bahwa BPBD adalah sumber informasi kebencanaan.

Menurutnya, berdasarkan hasil pantauan sementara dilapangan tadi malam, hujan dengan intensitas tinggi berlangsung mulai pukul ±19.00 Wita di wilayah pegunungan sampai ke daerah barabai dan sekitarnya.

Setelahnya, air sungai pun dratis meningkat di beberapa daerah. Desa Arangani naik ±3M, Desa Batu Kiting naik ±4M, Desa Timan naik ±3M, Desa Alat naik ±1.5M pada pukul ±23.00 Wita.

“Diimbau kepada seluruh warga masyarakat agar waspada namun jangan panik daerah rawan banjir. curah hujan masih terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat, angin kencang, dan lain-lain, selanjutnya akan di infokan kembali,” tutupnya.

Dalam pemantauan lapangan, terlihat debit air bantaran sungai Kota Barabai lumayan berarus. Akan tetapi, daerah bantaran sungai Desa Pagat, Kecamatan Batu Benawa yang berada di titik arah Pegunungan terpantau lebih tenang dan mendekati titik normal. (dayat)

Editor : Akhmad