HST  

Pasar Barabai Tergenang, Sebagian Pedagang Terpaksa Tutup

Deretan toko pada ruas jalan Pasar Keramat Barabai yang tergenang air dan terpaksa tutup.

BARABAI, klikkalsel.com – Memasuki hari kedua banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Sebagian ruas jalan, pemukiman, sekolah, pasar, dan berbagai fasilitas umum lainnya pun saat ini juga masih tergenang.

Pasar Keramat Barabai yang berlokasi di Jalan Keramat Barabai, Kelurahan Barabai Utara merupakan salah satu yang turut terkena dampak dari genangan banjir tersebut.

Akibatnya, sebagian pedagang terpaksa tidak bisa berjualan alias. Tak jarang, warga yang menerobos ruas jalan sekitar pasar tersebut mogok karena motornya tak sanggup menerjang banjir, Rabu (12/1/2022).

H. Setia salah satu pedagang setempat mengaku, terpaksa tak bisa berjualan lantaran ruas jalan menuju tokonya digenangi air yang cukup tinggi.

Baca juga : Rendahnya Pasokan Batubara Untuk Pembangkit Listrik Domestik Jadi Faktor Larangan Ekspor

Baca jugaPuluhan Kapal Induk Batubara “Mangkrak” di Perairan Tabanio, Efek Larangan Ekspor

Ia yang menjual perlengkapan rumah tangga juga mengkhawatirkan apabila air merambat masuk ke tokonya. Karena, bisa mengakibatkan barang-barangnya larut terbawa air.

Selain itu, pada barang jualannya juga terdapat barang elektronik, seperti blinder, mixer, dan lainnya yang dikhawatirkan bisa rusak jika terendam air.

“Melihat kondisi ini, kemungkinan tutup sampai lima hari kedepan. Mengamankan barang-barang ke tempat lebih tinggi saja dulu,” tuturnya.

Meskipun di aliran sungai Barabai mengalami penurunan, akan tetapi luapan airnya menyebar ke berbagai titik salah satunya ke Pasar Keramat Barabai.

Menurut pantauan media ini, beberapa lokasi di Kecamatan Barabai masih digenangi air, seperti Munti Raya, Kampung Kadi, Hevea, Pedawangan, Pasar Murakata, Pasar Keramat, Jalan Ulama, dan beberapa tempat rendah lainnya.

Selain itu, aliran Sungai Barabai juga mengakibatkan banjir kiriman pada sebagian titik di Kecamatan Pandawan, dan Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU). (dayat)

Editor : Akhmad