Bupati HST Tidak Terlihat Saat Banjir, Sekda Klarifikasi Posisi Keberadaannya

BARABAI, klikkalsel.com – Musibah banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) membuat masyarakat yang terdampak merasa kembali trauma. Mengingat kondisi tersebut merupakan kali kedua warga Bumi Murakata dilanda banjir pada 2021.

Selain itu, masyarakat pun sempat dibuat bertanya-tanya pada saat kondisi banjir orang nomor satu di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tidak terlihat batang hidungnya.

Pj Sekretaris Daerah HST Muhammad Yani, memberikan klarifikasi terkait keberadaan Bupati HST yang tidak terlihat pada saat Bumi Murakata dilanda banjir.

Baca juga: Update Banjir HST, Debit Air di Sebagian Titik Masih Sepaha Orang Dewasa

Baca juga: Sudah Ada 14.990 Jiwa jadi Penyintas Banjir di Tiga Kabupaten, HST Terparah

“Pada saat terjadi banjir Senin hingga Selasa (15 sampai 16/11/2021), Bupati menghadiri kegiatan di Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reforma Birokrasi (Kemenpan RB) menerima hasil evaluasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan (Sakip),” ucapnya, di Kantor Sekretaris Daerah HST, Kamis (18/11/2021).

Kemudian, bupati juga ada agenda untuk menanyakan terkait penyederhanaan birokrasi jabatan struktural di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Serta, dilanjutkan juga melakukan kunjungan ke Komisi V DPR RI untuk meminta dukungan pasca banjir.

Selain itu, pada hari ini juga, bupati masih tidak terlihat batang hidungnya. Ternyata, beliau sedang ada acara keluarga di Banjarmasin. Sehingga, agenda press confrence ini juga turut dibawakan oleh Sekda HST.

Sementara itu, Wakil Bupati HST juga turut tidak kelihatan ketika terjadi banjir. Menurut keterangan Yani, beliau juga sedang ada acara di Banjarbaru dengan Bank Kalsel terkait agenda pemegang saham.

“Karena terbentur beberapa agenda itulah penanganan banjir diserahkan kepada Sekda, yang sebelumnya kita sudah melakukan beberapa skenario penanganan juga secara bersama-sama serta belajar dari pengalaman januari silam,” tambahnya.

Yani menjelaskan, pada pertemuan dengan komisi V DPR RI, Bupati HST mengusahakan dana anggaran Rp 141 Miliyar guna prioritas penanganan banjir untuk di bawa ke badan anggaran. Maka dari itu diperlukan komunikasi yang intens dan mudahan tidak tercecer untuk tahun 2022. (dayat)

Editor : Akhmad