Cegah Perbuatan Negatif Generasi Muda, Komisi IV Hidupkan Karang Taruna Banjarmasin

Karang Taruna Banjarmasin saat meminta masukan Komisi IV dan Dinsos Banjarmasin. (foto : farid/klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dari 52 kelurahan di Banjarmasin hanya 30 karang taruna yang masih aktif. Namun hanya sebagian kecil yang berkegiatan.
Padahal ada Surat Edaran Walikota yang mewajibkan setiap kelurahan minimal membentuk satu Karang Taruna.
Jadi, kondisi Karang Taruna di Banjarmasin saat ini bisa dikatakan mati suri.
Sehingga, Komisi IV DPRD bersama Dinas Sosial Banjarmasin memberikan dorongan untuk kembali menggerakkan program Karang Taruna.
Ketua Komisi IV Matnor Ali mengatakan, Karang Taruna yang ada di Banjarmasin memang perlu dihidupkan lagi.
“Inikan orangnya masih ada, hanya saja tidak diayomi. Cara jemput bola Dinsos dan Komisi IV ini akhirnya bisa menghidupkan lagi Karang Taruna. Dinsos menyambut baik saran kami,” jelasnya.
Menurut dia, Karang Taruna mempunyai program kerja membangun Banjarmasin, serta mengurangi kegiatan negatif kepemudaan.
Mendukung kegiatan karang taruna itu, Matnor Ali bersama rekan komisinya akan memperjuangkan karang taruna mendapatkan dana stimulan dari APBD.
“Mudahan di APBD perubahan 2020 bisa dianggarkan,” katanya.
Sementara Ketua Karang Taruna Banjarmasin, Arbaniansyah bersyukur sudah mendapatkan dukungan untuk menghidupkan Karang Taruna.
“Dengan dukungan Dinsos dan Komisi IV, sekarang sudah dapat membentuk 50 persen Karang Taruna di Banjarmasin,” ungkapnya saat meminta masukan di Komisi IV bersama Dinsos Banjarmasin, Rabu (11/3/2020).
Pada kesempatan itu, ia berharap, ada monitoring pemerintah untuk mengawal edaran itu, sehingga Karang Taruna dapat terbentuk di seluruh kelurahan Banjarmasin.
“Kami ingin menunjukkan ke masyarakat Karang Taruna di Banjarmasin eksis,” sebutnya.
Rencananya dalam waktu dekat Karang Taruna di Banjarmasin akan menggelar kemah keakraban Karang Taruna. “Agenda ini dilaksanakan di Sungai Biuku, sekaligus untuk mempromosikan lokasi wisata tersebut,” tandasnya. (farid)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan