Cegah Banjir, PUPR Berencana Bangun Pintu Air di Pekapuran Laut

Kepala Bidang Sungai, Dinas PUPR Banjarmasin, Hizbul Wathony

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus melakukan upaya pencegahan dan penanganan genangan air atau banjir.

Salah satu upaya yang rencananya akan di lakukan Dinas PUPR Banjarmasin yakni membuat pintu air di kawasan Kelurahan Pekapuran Laut, Banjarmasin Tengah.

Pintu air atau bendungan tersebut nantinya diharapkan mampu untuk mengatur tinggi permukaan air, guna mencegah terjadinya banjir.

Kendati demikian untuk membuat pintu air tersebut, Dinas PUPR Banjarmasin akan melakukan pembebasan lahan bangunan sepanjang kawasan bangunan Tiara Ponsel di Kelurahan Pekapuran Laut.

Baca Juga Sungai Pinang Banjir, Air Sudah Selutut Orang Dewasa

Baca Juga Anggota Koramil 1001-01/Juai Bantu Warga Hadapi Banjir

Disampaikan Kepala Bidang Sungai, Dinas PUPR Banjarmasin, Hizbul Wathony, bahwa akan ada puluhan persil bangunan di kawasan tersebut yang akan dibebaskan pada tahun 2024 ini.

Pihaknya juga sudah melakukan peninjauan, di kawasan tersebut, dimana sebagian besar bangunan berada di atas bantaran sungai.

“Untuk perhitungan ganti rugi bangunan tergantung dari penilaian dari tim apresal. Meski bangunan berada di bantaran sungai, tetap akan dibayar ganti rugi,” ujarnya.

Hal tersebut menurutnya sudah sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Terlebih masyarakat Banjarmasin sebelumnya kebanyakan bertempat tinggal diatas sungai. Sehingga memiliki sertifikat kepemilikan bangunan.

“Jadi tetap kami lakukan ganti rugi bangunan,” terangnya.

Ia juga menjelaskan bahwa upaya Pemko Banjarmasin untuk melakukan penanganan genangan air atau banjir tersebut, paling efektif penanganannya dengan dilakukan pemasangan pintu air.

“Kalau hanya mengeruk sungai saja masih kurang cukup. Makanya perlu dibangun pintu air,” jelasnya.

Ia pun berharap dengan berbagai upaya Pemko Banjarmasin ini. Genangan air bisa ditangani dengan baik, meski intensitas hujan dan pasang air.

“Terutama pada durasi genangan, agar tidak terlalu lama,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran