BPS Catat Tabalong Mengalami Inflasi Sebesar 0,24 Persen

Kepala BPS Tabalong, Tri Agus Budi Prihanto ketika diwawancarai, Senin (7/3/2022).

TANJUNG, Klikkalsel.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Tabalong mencatat adanya inflasi pada bulan Februari sebesar 0,24 persen atau mengalami kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebanyak 110,11.

Kepala BPS Tabalong, Tri Agus Budi menyebutkan bahwa kenaikan tersebut dikarenakan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya Indeks Harga Konsumen pada hampir seluruh indeks kelompok pengeluaran.

Indeks Kelompok Pengeluaran tersebut, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,35 persen, pakaian dan alas kaki 0,71 persen, perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,08 persen, perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,73 persen, transportasi 0,14 persen, penyediaan makanan dan minuman 0,09 persen, perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,09 persen kesehatan 0,33 persen, komunikasi dan jasa keuangan 0,01 persen.

Baca Juga : Nataru Terkendali, BPS Catat Desember 2021 Tabalong Mengalami Inflasi 0,45 Persen

Baca Juga : Mantap, Disdik Tabalong Buat Skenario PTM di Masa PPKM Level III

Sementara itu, kelompok yang mengalami penurunan indeks harga adalah kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,18 persen dan kelompok yang tidak mengalami inflasi adalah pendidikan.

Ia menyebutkan bahwa terdapat 5 komoditas besar penyumbang inflasi, yaitu bawang merah, rokok kretek filter, beras, daging ayam ras dan semangka.

Selain itu, juga terdapat 5 komoditas besar yang penahan inflasi di Kabupaten Tabalong, yaitu telur ayam ras, cabe rawit, terong, ikan tongkol dan cabe merah.

Adapun inflasi tahun kalender Februari 2022 sebesar 0,24 persen dan inflasi tahun ke tahun yaitu Februari 2022 terhadap Februari 2021 sebesar 2,75 persen. (dilah)

Editor: Abadi