Bidang Sungai PUPR Banjarmasin, Siapkan Sistem Diteksi Dini Terhadap Banjir

Kepala Bidang Sungai, PUPR Banjarmasin, Hizbul Wathony

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bidang Sungai menyiapkan diteksi dini guna menghindari bankir di musim penghujan yang terus menigkat.

Mengingat pada awal tahun 2021 lalu, Banjarmasin mengalami banjir hingga mengakibatkan beberapa kecamatan mengalami dampak yang cukup parah.

Tak ingin hal itu kembali terulang, PUPR Banjarmasin akan segera meluncurkan sistem terbaru diberi nama Pengintegrasian Stasiun Telemetri (Grasi Istri) sebagai aksi diteksi dini bencana banjir.

Kepala Bidang Sungai Dinas PUPR Banjarmasin, Hizbul Wathony mengatakan sistem tersebut mengacu pada banjir 2021 lalu.

Grasi Istri adalah sebuah sistem layanan publik yang sedang dikembangkan sebagai sarana informasi yang mampu memberikan peringatan dini banjir di Banjarmasin.

Sistem yang tengah dikembangkan ini diharapkan mampu memberikan akses informasi kepada masyarakat lewat suara, situs web dan pesan singkat.

“Intinya aksi perubahan ini langkah awal dalam membangun sistem informasi peringatan dini banjir,” ucapnya, Selasa (12/12/2023).

Baca Juga : Catat! Berikut 8 Kecamatan di Kabupaten Banjar Rawan Banjir

Baca Juga : KPU Banjarmasin Mulai Buka Seleksi Pendaftaran KPPS

Ia juga menyampaikan sistem tersebut nantinya akan bekerja dengan menggunakan data yang diintegrasikan antara data stasiun telemetri model banjir dan aktualisasi banjir di lapangan.

Selain itu sistem tersebut bekerja dengan memadukan sensor tinggi muka air pada stasiun telemetri dengan dampak tinggi muka air di Banjarmasin.

“Ketika ketinggian muka air telah mencapai ketinggian batas tertentu, maka sensor akan membaca ean hasilnya akan ditampilkan di website kami,” imbuhnya.

“Kedepan ada papan running teks yang dipasang di sudut-sudut kota,” sambungnya.

Thony juga mengatakan bahwa saat ini Banjarmasin sudah memiliki 3 stasiun telemetri, yakni stasiun pengukuran tinggi muka air pasang dan surut sungai dan pengukuran curah hujan.

“Tiga stasiun itu ada di bagian hulu atau di daerah Sungai Gampa, di bagian tengah ada di samping menara pandang dan di bagian hilir atau di Sungai Barito Kelurahan Mantuil,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran