BANJARMASIN, klikkalsel.com – Destinasi wisata kampung ketupat yang berada di Jalan Sungai Baru saat ini terlihat sudah tak lagi beroperasi.
Padahal tempat wisata yang di kelola PT. Juru Supervisi Indonesia tersebut belum ada berusia satu tahun setelah diresmikan pada Juli 2023 lalu.
Salah seorang warga sekitarmengatakan bahwa tutupnya destinasi wisata kampung ketupat tersebut sudah terlihat tutup sejak Ramadan lalu.
“Seminggu memasuki bulan puasa sudah tutup, dan sampai sekarang tidak terlihat buka,” ucap Panca.
Ia pun mengatakan bahwa sejak tidak lagi terlihat beroperasi, tempat wisata itu menjadi incaran para oknum tidak bertanggung jawab untuk dirusak maupun dicuri sejumlah fasilitas yang ada didalamnya.
Baca Juga Kawasan Wisata Kampung Ketupat Diharapkan Jadi Magnet Wisatawan
Baca Juga Lima Menit Water Rescue Alalak Nyelam, Jasad Warga Kampung Hijau yang Tenggelam Ditemukan
“Mulai dari gembok pintu masuk yang dirusak, kabel listrik dicuri, permainan di wahana bermain anak-anak juga turut ikut diambil maling,” tuturnya.
“Kita kontrol dan hampir semua hilang. Sudah dilaporkan ke pihak pengelola,” tambahnya.
Ia pun mengaku sejak tutupnya destinasi wisata tersebut menimbulkan ke khawatiran terjadinya tindakan kerawanan sosial yang tidak dikehendaki.
Terlebih apabila malam hari dengan kondisi lampu redup, sangat rawan terjadi kenakalan remaja seperti mabuk-mabukan hingga penyalahgunaan narkotika
“Kalau tidak ada yang jaga khawatirnya ada yang memanfaatkan sebagai tempat mesum karena stand-stand itu kosong. Juga di sini kan jalan umum, tidak bisa melarang orang mau kesini. Makanya harus dipantau patroli untuk menghindari hal tidak diinginkan,” jelasnya.
“Kami sebagai warga disini, jika ingin dikelola ya harus dikelola baik dengan keamanan terjaga. Contohnya lampu diperbanyak dan ada yang patroli,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
