Bentuk Kelembagaan RSUD Sultan Suriansyah, SDM Puskesmas Ditarik

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina saat meninjau bangunan RSUD Sultan Suriansyah. (Foto : Fahrul/Klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah Banjarmasin hingga saat ini dipastikan belum bisa beroperasi. Sebelum terbentuknya satuan kerja atau struktur organisasi.

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina selain menarik tenaga medis yang dititipkan di RS pemerintah dan swasta, juga bakal ada rekrutmen Sumber Daya Manusia (SDM) di Puskesmas.

Itu dilakukan sesuai dengan Peraturan Walikota (Perwali) Banjarmasin Nomor 23 tahun 2019 tentang Kelembagaan RSUD Sultan Suriansyah serta ada layanan Public Safety Center (PSC) 199, berupa emergency ambulance di RS Sultan Suriansyah, yang baru diresmikan.

Ia mengatakan, pemerintah dalam waktu dekat ini akan melakukan perekrutan SDM yang berkompenten di bidang kesehatan, guna mengisi struktur organisasi RSUD Sultan Suriansyah Kota Banjarmasin.

“Sedang kita bicarakan dengan BKD (Badan Kepegawaian Daerah), karena ada 14 jabatan struktural harus diisi. Sebagian besar yang back groundnya adalah bidang kesehatan,” ungkapnya kepada awak media di Kantor DPRD Banjarmasin, belum lama tadi.

H Ibnu Sina sedikit memberi bocoran perekrutan SDM secara umum. Nantinya akan diprioritaskan para orang-orang yang berkompentensi pengalaman kerja di Puskesmas yang ada di Kota Banjarmasin.

“Jadi SDM-SDM kita yang ada di Puskesmas, yang ada di dinas-dinas terkait itu mungkin akan ada yang ditarik nanti ke rumah sakit. Supaya rumah sakit ini betul-betul bisa beroperasional,” tutur Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina.

Dia juga menegaskan dalam proses pembentukan struktur organisasi RSUD Sultan Suriansyah. Pemerintah Kota Banjarmasin tidak gegabah dalam mengambil keputusan.

“Jangan kegabah dalam menetapkan kandidat direktur siapa?, kemudian wakil derektur siapa? kepala bidang, siapa?. kota ingin betul-betul menyeleksi dengan baik ,” pungkasnya. (rizqon)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan