Bawaslu Tak Pandang Bulu Tindak Pelaku Money Politics

Rapat koordinasi pengawasan terhadap Pemilu Tahun 2019 yang diikuti Panwascam.(foto : istimewa)

BANJARMASIN, klikkalsel- Bawaslu Banjarmasin, mengingatkan kepada semua pihak dalam pelaksanaan Pemilu 2019 agar tidak bermain-main dengan politik uang (money politics).

Rapat Koordinasi (Rakor) yang mengangkat tema Pemantapan Jajaran Ppengawas Pemilu dalam Mengawal dan Mengawasi Pemilu Serentak Tahun 2019 tersebut, diikuti sebanyak 30 orang peserta, terdiri dari komisioner dan staf sekretariat Panwaslu Kecamatan se Kota Banjarmasin.

Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin, H Muhammad Yasar mengatakan, agar dalam pelaksanaan Pemilu tidak bermain dengan politik uang, hal tersebut ditegaskanya saat membuka Rakor Pengawasan Tahapan Pemilu 2019, Jumat (8/3/2019).

Menurutnya, mendekati tahapan Pemilu 2019, dengan Metode Rapat Umum dan hari H pemungutan suara pada 17 April 2019 mendatang, bisa jadi akan ada politik transaksional atau politik uang yang dilakukan peserta pemilu terhadap kepada pemilih.

“Kita tidak takut, kita akan proses bila terbukti ada yang membagi-bagi uang ataupun menjanjikan akan memberi uang dan petugas kita memiliki bukti-bukti,” ujarnya.

Kegiatan pertemuan terbatas dan tatap muka peserta pemilu dengan masyarakat dikatakannya, Bawaslu akan mengawasi lebih intens, dan akan menjadi prioritas.

“Kita akan melibatkan akademisi dan mahasiswa untuk mengkampanyekan Pemilu Bebas Money Politics,” katanya.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalsel, Iwan Setiawan, mengungkapkan rawannya money politics juga merupakan kekhawatiran yang dapat menimpa penyelenggara, termasuk pengawas.

“Jika ini sampai terjadi, tentu sangat memalukan, juga akan mencoreng nama baik institusi,” imbuhnya. Maka dari itu Iwan menekankan kepada jajarannya, agar betul-betul dalam menjaga integritas.(fachrul)

Editor : Alfarabi

Tinggalkan Balasan