Bantu UMKM Kalsel Dengan Laba BUMN

BANJARMASIN,klikkalsel.com – Imbas pandemi covid-19 ini sangat beragam, bagi pengusaha besar sangatlah merugikan tapi sebaliknya ada peluang besar bagi pengusaha UMKM yang bisa memanfaatkan keadaan, seperti perdagangan, ekonomi kreatif, jasa ekspedisi, kesehatan, dll.

PT. Sarana Kalsel Ventura (SKV) merupakan Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD) dalam rangka untuk melaksanakan kebijaksanaan pemerintah untuk menumbuh kembangkan perusahaan-perusahaan dalam skala kecil – menengah di Propinsi Kalimantan Selatan dengan melakukan penyertaan modal dan bantuan manajemen dalam perusahaan tersebut serta berusaha mengangkat potensi-potensi produk unggulan daerah menjadi komoditas ekspor yang mampu bersaing di pasaran Internasional.

Dalam membantu pengusaha UMKM saat ini Kalsel Ventura memiliki produk dana murah dengan waktu yang terbatas dari Oktober 2020 – April 2021.

Direktur Utama PT Sarana Kalsel Ventura, Hasan Ruspandi, SE mengatakan Sebuah Program Kemitraan (PK) yang bersumber dari laba BUMN mengamanatkan untuk membantu para UMKM ditengah pandemi tersebut.

“Ini sebagai perbaikan perekonomian di Daeah Kalimantan Selatan terutama para UMKM akibat yang lagi terdampak Covid 19, dimana program kemitraan tersebut menyealurkan kepada 50 hingga 60 usaha UMKM,”katannya.Jumat 16/10/2020

Dikatakannya pula, dana yang diamatkan ke PT Sarana Kalsel Ventura sebesar 10 Milyar dengan setiap nasabah atau pelaku UMKM bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp 200 juta atau lebih dengan bunga rendah yakni 3 persen pertahunnya.

“Jadi pasangan usaha yang bekerja sama dengan kita benar-benar menikmati dengan sistem bagi hasil,” katannya.

Dikalsel sendiri ada 230 nasabah yang tersalurkan mendapat pinjaman tersebut tergabung dalam PT Sarana Kalsel Ventura yang tersebar di Kabupaten/Kota Kalimantan Selatan.

“Untuk wilayah Kalimantan selatan Kota banjarmasin paling banyak nasabahnya,” ucap Hasan
Untuk menjadi syarat menjadi Nasabah dan mendapatkan program kemitraan tersebut, UMKM yang dimiliki sudah berjalan satu tahun dan mereka bisa meminjam skala mikro, kecil dan menengah.

“Usaha berkaitan dengan ekonomi kreatif seperti industri kerajinan, lokal , kuliner dan sebagainnya,”sebut Hasan. (Azka)

Tinggalkan Balasan