Banjir Rob, Kubah Basirih dan Sebagian Kawasan ‘Kecalapan’

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Air pasang yang terjadi beberapa hari belakangan membuat sejumlah ruas jalan di Kota Banjarmasin kembali tergenangi air, khususnya pada kawasan yang berada di tepian sungai.

Dari data yang dikeluarkan BPBD Kota Banjarmasin, pada hari Rabu (10/11/2021) sekitar pukul 00.17 Wita, beberapa ruas Jalan di Banjarmasin digenangi banjir rob.

Luapan air sungai merendam wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Barat, Banjarmasin Tengah dan Sebagian wilayah Banjarmasin Utara.

Untuk di wilayah Jafri Zam-zam dan Jalan Cendrawasih, Kelurahan Belitung Selatan, ketinggian air mencapai 20-30 cm. Lalu dijalan Kuin, Kelurahan Kuin Selatan, ketinggian air 20-30 cm. Sedangkan di Jalan Simpang Anem, Kelurahan Belitung Utara,
Ketinggian air bahkan mencapai mencapai 30-40 cm.

Untuk di Jalan Sutoyo S Gg.20, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Ketinggian air 30-40 cm hampir sama halnya dengan Jalan Belitung Gg Tunas Baru, Kelurahan Belitung Selatan yang ketinggian air mencapai 40 cm.

Sedangkan untuk di Jalan Teluk Tiram, Kelurahan Teluk Tiram Ketinggian air hanya berada di ketinggian 20 cm. Kemudian Jalan Pembangunan Ujung, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, ketinggian air mencapai 40 cm.

Untuk di Jalan Rawasari Komplek Citra Sari, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah, ketinggian air berada di ketinggian 20-30 cm. Lalu untuk di Jalan Kelayan B, Kelurahan Kelayan Timur, ketinggian air mencapai 20-30 cm.

Baca Juga : Curah Hujan Cukup Tinggi, Kalak BPBD: HSS Berstatus Rawan Bencana Sedang

Selain itu di Jalan 9 Oktober, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Banjarmasin Selatan, dan Jalan Pangeran Kelurahan Pangeran Kecamatan Banjarmasin Utara ketinggian air berada di angka 20-30 cm.

Selain di sejumlah lokasi tersebut, ketinggian air pasang juga sempat menggenangi Kubah Al-Habib Hamid Bin Abbas Al-Bahasyim, dengan ketinggian air pasang hingga mata kaki orang dewasa.

Tidak hanya di ruas jalan, air sungai yang naik juga menggenangi beberapa makam di kawasan tersebut.

Kubah Habib Basirih yang berada di Jalan Keramat Basirih, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat itu memang posisinya cukup dekat dengan sungai Martapura, sehingga saat pasang terjadi air dengan cepat masuk kedalam kubah.

Relawan Al-Muhajirin, Rudi menerangkan, kondisi air sungai pasang ini sudah beberapa hari terjadi.

“Naiknya air tadi jam 23.30 Wita. Namun ini ada penurunan sedikit, jadi relawan melakukan pembersihan di Kubah,” ungkapnya, Rabu, (10/11/2021) dini hari.

Ia mengatakan, ketinggian air setiap malamnya bervariasi. Namun malam tadi ujarnya, ketinggian air termasuk cukup tinggi.

“Untuk malam ini sampai kedalam Kubah sudah. Sebelumnya itu tidak pernah sampai kedalam. Jadi ini cukup tinggi,” paparnya.

Ia pun menghimbau para peziarah yang berasal dari Banjarmasin maupun luar daerah Banjarmasin untuk melaksanakan ziarah di Kubah Habib Basirih pada siang hari.

“Kita himbau para peziarah kalau bisa melaksanakan ziarah pada siang hari saja. Karena jam 10 malam biasanya air akan naik,” pungkasnya. (fachrul)

Editor: Abadi