Curah Hujan Cukup Tinggi, Kalak BPBD: HSS Berstatus Rawan Bencana Sedang

KANDANGAN, klikkalsel.com – Intensitas hujan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dalam beberapa pekan terakhir terpantau cukup tinggi.

Terkait kondisi ini, berdasar data yang dirilis BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), Kalsel termasuk dalam enam provinsi yang masuk kategori waspada banjir dan banjir bandang.

Kepala Pelaksana Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) HSS, Syamsudin menyatakan HSS saat ini berada dalam status sedang rawan bencana banjir, tanah longsong dan angin puting beliung.

“Perihal curah hujan tinggi yang sedang terjadi belakangan ini disebabkan fenomena iklim La Nina,” terangnya. Selasa (9/11/21) saat ditemui di ruang kerjanya.

Dikatakannya, yang mana menurut perkiraan BMKG, fenomena ini akan berlangsung dari awal bulan November ini dan akan menurun pada akhir November nanti. Dan akan kembali terjadi pada pertenganan Desember hingga awal Januari mendatang.

Baca Juga : Empat Bulan Kedepan, HST Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir, Tanah Longsor dan Puting Beliung

Oleh karenanya, dirinya mewakili BPBD HSS menghimbau masyarakat khususnya masyarakat yang bertempat tinggal di bantaran sungai untuk terus selalu waspada apabila terjadi hujan yang berlangsung selama satu jam dengan intensitas tinggi.

“Apabila terjadi batasan jarak pandang sekitar 30 meter maka lekaslah lakukan evakuasi diri,” pesannya.

Selain itu, Syamsudin juga meminta masyarakat untuk menjaga lingkungan kediamannya. Seperti halnya memmbersihkan drainase hingga melakukan gerakan gotong royong untuk memastikan kelancaran arus air.

“Hal ini juga upaya mengantisipasi kembali terjadinya musibah banjir akibat luapan Sungai Amandit,” harapnya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan BPBD HSS sendiri sejauh ini masih terus meningkatkan kesiapan dalam menghadapi kondisi yang sedang berlangsung saat ini. Baik dari kesiapan personil, perlengkapan dan perlengkapan serta pembentukan posko siaga bencana di seluruh kecamatan. (Mahdi)

Editor: Abadi