Bang Dhin Gagas Ruang Aspirasi di Rumah Banjar

Wakil Ketus DPRD Kalsel Periode 2019-2014, M. Syarifuddin. (foto : rizqon/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel- Wajah baru anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2019-2024, M Syarifuddin berkeinginan menjaga marwah demokrasi di Bumi Lambung Mangkurat.

Pentolan DPRD Kabupaten Tanah Bumbu itu menggagas ruang aspirasi rakyat di Rumah Banjar Jalan Lambung Mangkurat. Syarifuddin akrab disapa Bang Dhin, seakan memiliki segudang ide dan gagasan baru untuk kemajuan Fraksi PDI Perjuangan khususnya dan Sekretariat DPRD Kalsel umumnya.

Buah pemikirannya itu tak lain mendekatkan para wakil rakyat dengan rakyat. Guna menjaga marwah demokrasi, dalam penyampaian dan penyerapan aspirasi masyarakat.

“Kta berencana membuat Diskusi Publik di Sekretariat DPRD Kalsel. Seyogyanya, ini sebagai saluran komunikasi antara anggota dewan dan masyarakat. Karena, selama ini kan saluran itu terlihat macet,” katanya di sela kegiatan silaturahmi bersama awak media, Senin (9/9/2019) sore.

Konsep itu, kata dia, diadopsi dari program yang diimplementasikan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

“Di situ kita juga akan mengembangkan nalar anak muda. Terlebih, PDIP punya sayap partai yang dominan diisi anak muda,” lanjut Bang Dhin

Terkait perihal tersebut, ia pun telah berkoordinasi dengan Sekretaris Dewan (Sekwan). Agar gagasannya tersebut menjadi perhatian para wakil rakyat lainnya dan diimplementasi bersama.

Selain itu, Bang Dhin akan berupaya mempublikasikan hasil perjalanan dinas DPRD Kalsel ke media massa, dan media sosial. Kendati, menurutnya peran media dinilai sangat penting dalam menyebarluaskan program yang telah direalisasikan DPRD Kalsel.

“Baik berupa foto atau video akan kirim ke rekan-rekan media, sebagai bukti perjalanan dinas DPRD Kalsel. Kita tak bisa jalan sendiri, tanpa ada peran dan masukan dari rekan media,” cetusnya.

Dikuatkannya, hal itu berkaca dari program DPRD Tanah Bumbu, anggota dewan dalam melakukan kunjungan kerja mesti ditemani Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) terkait. Bukan tanpa alasan, SKPD dinilai lebih mengetahui secara teknis kondisi daerah tersebut.(rizqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan