BANJARMASIN, klikkalsel.com– Ditengah momentum Peringatan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan ke-70 yang jatuh pada tanggal 14 Agustus 2020, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menggelorakan perlawanan terhadap Covid-19.
Gubernur Juga mengimbau kepada masyarakat turut serta dalam program 10.000 Swab Test Massal, guna memutus penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Paman Birin sapaan akrab Gubernur, mengatakan, momentum Hari Jadi Kalsel bertepatan dengan HUT ke-75 Republik Indonesia sudah selayaknya menjadi pemicu semangat seluruh elemen masyarakat berjuang melawan Covid-19.
Dikatakannya, program 10.000 Swab Test akan digelar selama tiga hari dari tanggal 14 sampai 17 Agustus di 13 kabupaten/kota.
Sebab itu, ia meminta peran aktif masyarakat dalam program tersebut. Paman Birin pun berbagi pengalamannya telah mengikuti Swab Test dengan hasil negatif dan menampik isu beredar bahwa tes pengambilan lendir tenggorakan terasa sakit.
“Sudah swab sekali. Saya rasa gak sakit-sakit amat, siapa bilang swab itu sakit? Ya suasana Covid ini kecemasan kita tingkat tinggi, makanya salah satunya sama-sama kita berjuang untuk meminimalisir rasa cemas masyarakat,” ujar Paman Birin seusai Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke 70 Provinsi Kalimantan Selatan, di DPRD Kalsel, Kamis (13/8/2020).
Paman Birin mengatakan saat pelaksanaan swab massal dilakukan tim tenaga kesehatan yang profesional. Kendati demikian, diharapkan masyarakat tak perlu cemas berlebihan.
Apabila ada temuan hasil swab yang positif akan langsung ditangani dan layani sebaik mungkin oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di setiap daerah.
Ada 5 laboratorium yang ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan sampel swab. Di antaranya, BBTKLPP Banjarbaru 500 spesimen, RSUD Ulin 800 spesimen per hari, RSUD Ansari Saleh 279 spesimen per hari, Balitbangkes Tanah Bumbu 250 spesimen per hari dan RS Bhayangkara 150 spesimen per hari.
Berikut data alokasi tes swab 10.000 spesimen yang akan digelar di Kabupaten Kota se Kalsel. Kota Banjarmasin mendapatkan jatah 1.399, Tanah Bumbu 1.064, Balangan 946 orang, Banjar mendapatkan jatah sasaran 869 orang, Banjarbaru dengan 844 orang, Tanah Laut dengan 796 orang dan Tabalong dengan 746 orang. Kemudian Hulu Sungai Tengah dengan 661 orang, Batola 644 orang, Hulu Sungai Selatan 635 orang, Hulu Sungai Utara 503 orang, Tapin 501 orang, dan Kotabaru dengan 397 orang.(rizqon)