Lomba Panjat Pinang dan Sejarahnya

Panjat pinang merayakan HUT RI di Jalan Veteran, Kilometer 5, RT 12, Sungai Gardu, Kelurahan Pengambangan, Banjarmasin Tmur. (foto : david/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Lomba Panjat Pinang yang kerap diselenggarakan pada perayaan HUT Kemerdekaan RI, dari ujung hingga ke ujung kampung di Indonesia sudah menjadi primadona.

Seperti perayaan HUT RI di Jalan Veteran, Kilometer 5, RT 12, Sungai Gardu, Kelurahan Pengambangan, Banjarmasin Tmur. Antusias warga tampak bersemangat menggelar lomba panjat pinang, Jumat (17/8/2018).

Kemeriahan warga yang menyaksikan, bukan cuma dari warga sekitar, lomba yang digelar di atas sungai pinggir jalan Sungai Gardu ini menjadi tontonan warga yang melintas, bahkan beberapa orang sengaja berhenti untuk ikut menyaksikan.

“Dalam rangka HUT RI ini, kita gelar lomba ini untuk merajut dan memperkuat kebersamaan diantara warga,” ujar Erhami, salah satu panitia lomba.

Namun apakah masyarakat saat ini sudah mengetahui dari mana sejarah panjat pinang yaag setiap 17 Agustus dirayakan?

Lomba yang membutuhkan kerjasama tim dalam menaklukan pohon pinang yang telah dilumuri pelumas ini mungkin tidak semua orang mengetahui asal usulnya.

Panjat pinang dulunya digelar oleh Belanda saat era penjajahan untuk kaum pribumi dan biasanya digelar dalam acara-acara perayaan.

Mereka meletakan makanan, pakaian dan barang-barang yang mewah untuk ukuran warga pribumi, sehingga warga pribumi akan berjuang dan berlomba untuk memenangkan hadiahnya.
Sementara orang Belanda yang saat itu menjajah negeri ini menontonnya dengan tertawa.

Disatu sisi, ada kaum yang berjuang untuk mendapatkan sesuatu, disisi lain ada kaum yang tertawa melihat perjuangan dan penderitaan kaum lainnya.

Hal ini yang membuat panjang pinang sempat menjadi pro dan kontra di sebagiaj kalangan. Ada yang mendukung dan ada pula yang menolaknya.

Terlepas dari itu semua, panjat pinang telah menjadi bagian dari anak bangsa dalam merayakan kemerdekaan. Selain menghibur, menurut sebagian kalangan menilai panjat pinang memiliki filosofi kebersamaan dan gotong royong yang perlu ditumbuhkan di era sekarang.

Karena saat ini Indonesia membutuhkan kerjasama dari putera puteri bangsa untuk menghadapi tantangan global.(david)

Editor : Amrannuddin

Tinggalkan Balasan