BANJARMASIN, klikkalsel.com – Seorang pria ditemukan tewas tergantung diatas pohon di belakang rumahnya dekat kawasan pemakaman (kuburan) Gang Tembus Ar-Rahman, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, Selasa (17/10/2023).
Sontak kabar itu membuat geger warga sekitar yang mulai berdatangan karena penasaran ada warganya tewas tergantung di pohon.
Informasi dihimpun, pria itu berinisial JND (30), ditemukan pertamakali oleh seorang warga setempat sekitar pukul 08.10 Wita.
Salah satu warga Selamat mengatakan, pertama kali ditemukan oleh ibu – ibu yang melihat ada orang tergantung di atas pohon yang sebelumnya dikiranya boneka.
“Setelah diperhatikan ternyata manusia dan ibu itu langsung berteriak,” ujarnya.
“Saya yang lagi minum kopi di warung juga kaget ada ibu – ibu teriak mayat, lalu saya hampiri dan ternyata benar,” sambungnya
Baca Juga Mengidap Kelenjar Getah Bening, Warga Sungai Andai Nekat Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri
Baca Juga Tinggalkan Surat Wasiat Untuk Kekasih, Seorang Pemuda Nekat Gantung Diri
Tidak lama itu, warga mulai berdatangan dan melaporkan temuan tersebut ke relawan emergency dan polisi setempat.
Kemudian, pihak keluarga juga sudah mengetahui dan turun datang menyaksikan proses evakuasi.
YN (36), saudara almarhum nampak pasrah melihat adiknya ditemukan tewas tergantung di atas pohon.
“Saya kaget mendapat kabar lewat telepon bahwa adik saya meninggal dunia tergantung di atas pohon, posisi saya pagi tadi di Sungai Andai,” ujarnya.
Setahunya, JND sempat dicari oleh ayahnya lantaran tidak pulang usai bekerja sebagai petugas kebersihan tadi malam.
Hingga warga menemukannya tergantung di pohon belakang rumah dekat alkah pemakaman atau kuburan.
Sebelum meninggal, JND dikatakan tidak pernah mengeluh ataupun bercerita jika memiliki masalah serta meninggalkan pesan.
“Dia tidak ada keluhan, mendengar kabar ini kaget kami semua, dan juga tidak ada pesan-pesan yang disampaikannya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, kata YN, adiknya itu rencananya akan di shalatkan di Masjid Al Jihad Banjarmasin dan dikuburkan setelah saudara pertamanya datang dari Kabupaten Balangan. (airlangga)
Editor: Abadi