2 Gol Bunuh Diri Persebaya U18, Berikan Kemenangan PS Barito Putera U18

Starting Line Up Laskar Antasari Muda, saat menghadapi Persebaya U18. (ist)
BANJARMASIN, klikkalsel – Laga pertama babak 8 besar Elite Pro Academy Liga 1 U18 dimana PS Barito Putera U18 mampu meraih kemenangan pertamanya kala menghadapi Persebaya U18 dengan skor 2-3, di Stadion Gelora Samudra Kuta, Kabupaten Badung.
Dilaga babak 8 besar tersebut Laskar Antasari muda sempat tertinggal terlebih dahulu dari Persebaya U18 pada menit ke 30 lewat gol yang diciptakan Dicky Kurniawan Arifin, yang kemudian bisa disamakan oleh PS Barito Putera U18 lewat gol bunuh diri, Rofano Afrilian di menit ke 55.
Gol bunuh diri tersebut terjadi karena kesalahan yang dilakukan barisan pemain belakang Persebaya U18, dimana gempuran barisan penyerang PS Barito Putera U18 yang di motori Amirudin Bagas Kaffa tidak mampu dibendung pemain belakang Persebaya U18.
Laskar Antasari muda pun mampu membalikan keadaan menjadi 1-2 pada menit ke 66 kala Amirudin Bagus Kahfi mampu menciptakan gol pertamanya bersama PS Barito Putera U18, setelah sejak lama memperkuat Timnas Indonesia.
Namun keunggulan tersebut tidak bertahan lama, di menit ke 68 Persebaya U18 kembali mampu menyamakan keadaan menjadi 2-2, lewat gol yang diciptakan M Haykal Alhafiz.
Gol kemenangan PS Barito Putera U18 pun tercipta pada menit ke 74, kali ini kembali melalui kesalahan pemain belakang Persebaya U18, Rizky Ridho Ramadhani yang harus memasukan si kulit bundar ke gawangnya sendiri.
Manajer tim PS Barito Putera U18, Khalikin Noor, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan yang didapat di laga 8 besar Elite Pro Academy ini, serta memberikan apresiasi atas kerja keras para pemain di lapangan.
“Alhamdulillah, perjuangan anak-anak U18 hari ini sangat luar biasa, walaupun ditengah panas matahari, semangat untuk menjadi juara selalu tertanam di diri pribadi mereka masing-masing,” ucapnya.
Sementara itu, Dengan kemenangan 3-2 yang didapatkan tersebut Pelatih Kepala PS Barito Putera U18, Ilham Romadhona, mengatakan kemenangan merupakan hasil perjuangan para pemain yang luar biasa.
Dimana dua gol bunuh diri yang dilakukan Persebaya U18 berawal dari proses permainan anak asuhnya yang gagal diantisipasi barisan pemain belakang lawan.
“Ini Sepak Bola, kemenangan ini bukan kebetulan, ini memang sebuah perjuangan dari para pemain yang harus dipertahankan agar lebih berkembang lagi,” ujarnya kepada klikkalsel.com
Meskipun meraih kemenangan, ia akan tetap mengevaluasi kinerja anak asuhnya dilapangan, agar dalam laga selanjutnya kembali bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
“Untuk evaluasinya, kita dengan waktu yang singkat ini bagaimana tetap menjaga kebugaran pemain, secara tehnis lebih kepada memperbaiki kerjasama tim khususnya kordinasi komunikasi disetiap lini,” tandas Ilham. (fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan