Gol Bunuh Diri dan Penalti, Penyebab Kekalahan PS Barito Putera

foto by IG : @psbaritoputeraofficial

MAKASSAR, klikkalsel – PS Barito Putera kembali menelan kekalahan dengan skor 2-1, pada laga lanjutan Shopee Liga 1 2019 pekan ke 14, saat bertandang kemarkas PSM Makassar di Stadion Andi Matalata, Makassar, Rabu (14/8/2019)

Kemenangan PSM Makassar dibuka dengan gol bunuh diri yang dilakukan pemain bertahan PS Barito Putera, Donny Monim pada menit ke 60 dan gol melalui titik putih yang dieksekusi oleh, Mark Klok pada menit ke 75.

Sedangkan gol dari PS Barito Putera tercipta melalui kemelut pada menit ke 65, kesalahan antisipasi dari pemain belakang PSM Makassar dimanfaatkan oleh Lucas Silva untuk membuat gol.

Menanggapi hasil laga tersebut pelatih kepala PS Barito Putera, Yunan Helmi, mengucapkan selamat untuk PSM sudah bisa menganankan 3 poin di kandang. Namun dari laga sore hari tersebut menurutnya anak asuhnya sudah menjalankan instruksi yang diberikan.

“Selamat untuk PSM. Sebetulnya dari segi taktikal kami, pemain sudah melaksanakan seperti yang sudah kita rencakan,” ucap Yunan.

Selain itu, ia juga mengomentari tentang keputusan wasit yang dianggapnya tidak sesuai, ketika wasit memberikan pinalti kepada PSM, dimana menurutnya pada saat itu Andri Ibo tidak melakukan kontak yang harus berbuah pinalti.

Namun meskipun kembali menerima kekalahan, Yunan tetap mengapresiasi kinerja dari anak asuhnya yang berusaha maksimal untuk meraih kemenangan.

“Andri Ibo, tadi sebenarnya itu tidak merupakan pelanggaran yang harus pinalti, tapi wasit memberikan pinalti, saya tidak tau juga, mungkin wasit melihatnya itu sebagai pelanggaran. Tapi saya mengapresiasi buat para pemain, yang bermain sesuai dengan yang sudah direncanakan,” ujarnya.

Sedangkan, Andri Ibo, mewakili para pemain mengungkapkan bahwa Pertandingan sangat menegangkan, kedua tim saling jual beli serangan, dan pertandingan pada sore tadi sangat menghibut penonton. Namun menurutnya sangat disayangkan apa keputusan-keputusan wasit.

“Mudah-mudahan ini jadi pelajaran buat kita tim barito, ataupun yang lain semuanya, kita inginkan sepak bola Indonesia maju kedepan, tapi kalau terus seperti ini, kita tidak akan pernah maju, kedepannya seperti apa. Mudah-mudahan ini jadi bahan evaluasi, untuk saya pribadi dan para wasit sebagai pengadil di pertandingan,” tandasnya. (fachrul)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan