Waspada Penyakit Saluran Pernapasan Saat Kondisi Berkabut

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pencemaran udara akibat kabut asap di Kota Banjarmasin mengakibatkan terjadinya sejumlah penyakit saluran pernapasan.

Melihat data perkembangan kasus penyakit di Banjarmasin, penyakit saluran pernapasan menjadi penyakit kedua paling banyak setelah hipertensi.

Bahkan dalam kondisi berkabut saat ini, tak hanya penyakit saluran pernafasan seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan Asma tetapi iritasi pada mata juga menjadi perhatian.

Disampaikan Plt kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) M Ramadhan, bahwa kebakaran hutan hingga menimbulkan kabut asap yang mengandung partikel-partikel, bisa menyebabkan batuk dan sesak napas khususnya pada penderita Asma.

Ia mengimbau agar masyarakat bisa menjaga diri dan melakukan pencegahan terhadap paparan penyakit yang diakibatkan oleh kabut asap tersebut.

Baca Juga Antisipasi Kabut Asap, Pemkab Balangan Gelar Apel Siaga Karhutla

Baca Juga Kabut Asap Karhutla di Pengayuan Akibat Dua Hotspot Tak Tertangani Maksimal

“Pencegahannya yakni, memakai masker, banyak minum air putih dan mencegah asap jangan sampai masuk rumah,” ujarnya, Selasa (22/8/2023).

“Kemudian bagi yang memiliki penyakit asma, kita sarankan untuk menyediakan dan membawa obat yang sudah biasa diminum serta segera memeriksakan bila mengalami kekambuhan,” lanjutnya.

Lantas bagaimana apabila ada masyarakat yang sudah terpapar penyakit tersebut?

Menjawab hal itu, Ramadhan mengatakan bahwa apabila masyarakat sudah terpapar penyakit akibat kabut asap, maka menurutnya lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

“Bagi orang yang rentan dengan paparan kabut asap, seperti anak-anak, ibu hamil, lansia, terutama mereka yang sudah memiliki gangguan pernapasan dan penyakit jantung, wajib berkonsultasi dengan dokter,” terangnya.

“Konsultasi ini bertujuan agar kabut asap tak memunculkan risiko kesehatan yang parah, termasuk kemungkinan penyediaan oksigen serta obat-obatan. Jika keadaan memburuk sebaiknya langsung ke Fasyankes terdekat,” sambungnya.

Selain itu, selama paparan kabut asap masih menyelimuti Banjarmasin. Ia meminta agar warga tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Saat ruangan sudah aman dari paparan asap, bukan berarti upaya berhenti sampai di sini. Tetap jaga diri dengan menerapkan PHBS dengan konsumsi makan makanan bergizi dan istirahat cukup,” bebernya.

“Apabila sudah menerapkan kedua hal itu maka akan membantu meningkatkan sistem imun sehingga badan tidak mudah tumbang karena asap. Selain itu kurangi kebiasaan buruk seperti merokok atau minum minuman beralkohol,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran