Walikota Banjarmasin Ikuti Apel Gabungan, Pemko dan Forkopimda Terus Antisipasi Penyebaran Covid-19

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengikuti Apel Gabungan, dalam rangka antisipasi menghadapi kontijensi gelombang ke 2 Covid-19 di Wilayah Kota Banjarmasin.

Bertempat di halaman Polresta Banjarmasin, apel dipimpin oleh Kapolresta Banjarmasin, Kombespol Rachmat Hendrawan, didampingi Dandim 1007 Banjarmasin, Kolonel Inf Oki Andriansyah Adiwirya, serta Stakeholder terkait di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin.

Kapolresta Banjarmasin, Rachmat Hendrawan memaparkan dalam apel tersebut sebagai pengecekan aspek personil serta dalam upaya mengatasi lonjakan kasus Covid-19 yang ada di Kota Banjarmasin.
Menurutnya, daerah-daerah tertentu kini mengalami peningkatan kasus Covid-19 terutama varian baru yang berjenis delta.

“Untuk itu marilah kita bahu-membahu bergandengan tangan dengan potensi masing-masing dan harus mau mengambil tanggung jawab sehingga kota ini tetap dalam kondisi aman dalam zona hijau,” tuturnya.

Maka dari itu, ia menyampaikan dalam waktu dekat pihaknya mengupayakan pengetatan terkait dengan keluar masuknya orang kedalam dan keluar Kota Banjarmasin serta membentuk pos PPKM.

“Pos PPKM yang saat ini sudah berjalan adalah pos PPKM Pelabuhan Trisakti mengantisipasi warga yang datang dari Pulau Jawa dan pos PPKM Banjar Raya mengantisipasi warga yang masuk dari Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkasnya.

Sementara itu, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyampaikan di pintu masuk Kalimantan Selatan (Kalsel) agar dijaga dengan baik, maka dari itu sesuai arahan dari PJ Gubernur bahwa di pintu masuk Kalsel diwajibkan mempunyai surat Swab PCR.

“Kota ini kan kota transit, jadi siapapun bebas keluar masuk tetapi tetap harus kita pastikan mereka negatif covid,” ujarnya.

Kemudian, pihaknya juga berkoordinasi dengan Gupati dan Walikota terutama kota tetangga untuk sama-sama memastikan dan melaporkan ke PJ gubernur bahwa di batas-batas provinsi sudah membangun posko PPKM.

“Masing-masing sudah melaporkan di batas-batas provinsi sedang bikin posko di pintu masuk Kalteng, Kaltim, termasuk juga yang masuk lewat jalur darat dan laut,” tuturnya.

“Kita Banjarmasin alhamdulillah masih zona hijau, kuning dan ada 6 kelurahan yang sudah memasuki zona oranye,” pungkasnya. (adv/fachrul)