Vaksinasi Awak Media di Kalsel Belum Memenuhi Target

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar vaksinasi tahap 2 yang digelar di Gedung PWI Kalsel di Jalan Pangeran Hidayatullah, Rabu (7/4/2021).

Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie, mengatakan kegiatan vaksinasi di Sekretariat PWI ini rencananya akan berlangsung selama 2 hari kedepan ditargetkan sebanyak 299 orang rekan media.

“Jadi kita untuk hari ini ada sekitar 100 orang lebih untuk bisa divaksin dan sisanya besok,” katannya.

Pemimpin Redaksi klikkalsel.com ini menambahkan, dalam pelaksanaan vaksinasi tahap II tersebut berjalan lancar, meskipun sempat pihaknya kekurangan tenaga vaksinator untuk vaksinasi.

“Alhamdulillah pelaksanaan hari ini berjalan lancar, meskipun kemarin belum mendapat tambahan vaksinator. Tapi hari ini ada 7 orang vaksinator tambahan dari RS Ansari Saleh dan bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel,” ucapnya.

Kendati demikian, vaksinasi untuk rekan media di Kalsel masih belum memenuhi target. Ia menyangkan masih banyak rekan media yang masih belum mendaftar untuk mengikuti vaksinasi.

“Sebenarnya kita sudah akomodir, akan tetapi sampai saat ini yang mendaftar itu kurang lebih sekitar 360 orang dari target sebanyak 550 orang,” ujar Helmie.

Menurutnya, karena kekhawatiran akan vaksin tersebut serta juga beberapa rekan wartawan yang mengalami tekanan darah dan bawaan kesehatan.

Helmie juga menjelaskan, seharusnya jadwal vaksinasi Covid-19 tahap kedua dilaksanakan pada 26 dan 27 Maret lalu. Akan tetapi menyesuaikan interval waktu vaksin yang semula hanya 14 hari untuk usia 18 sampai 59 tahun, akan tetapi disamakan dengan lansia yaitu 28 hari.

“Karena aturan dari Kemenkes bahwa usia 18 sampai dengan 59 tahun dan lansia intervalnya 28 hari maka pelaksanaan kita undur di tanggal 7 dan 8,” jelasnya.

Helmie juga berharap, vaksinasi di lingkup PWI ini untuk meningkatkan imun tubuh demi menjaga kondisi tubuh saat bekerja.

“Ya kita menyadari bahwa tugasnya wartawan ini, bisa dibilang selalu berhadapan dengan sejumlah orang hampir sama dengan tenaga kesehatan.Intinya kita bekerja dengan aman lah dilapangan,” pungkasnya.

Usai divaksin para rekan-rekan media langsung mendapatkan sertifikat vaksin dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.(azka)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan