Usai Ditangkap, Wanita Muda yang Sempat Kabur Kembali Dititipkan di Rutan Barabai

Sosok wanita muda DR (29) yang sempat kabur dari tahanan, nampak tertunduk pasrah saat hendak diantarkan petugas menuju jeruji besi. (foto: dayat/klikkalsel.com)

BARABAI, klikkalsel.com – Usai pengejaran yang cukup panjang, wanita muda DR (29) yang sempat kabur dari Rutan Kelas IIB Barabai telah kembali berhasil ditangkap petugas gabungan pada Jum’at (22/4/2022) malam.

Untuk yang kedua kalinya, wanita muda pengedar sabu itu kembali dititipkan Polres HST ke Rutan Barabai, karena ketiadaannya ruang tahanan khusus untuk perempuan di Polres setempat.

“Tersangka akan dititipkan ke Rutan Barabai kembali, karena memang di tahanan Polres tidak ada tahanan khusus untuk perempuan,” ucap Kapolres HST, AKBP Sigit Hariyadi saat konferensi pers bersama awak media, Sabtu (23/4/2022) malam.

Kendati demikian, sang suami IR (30) yang turut berperan melancarkan pelarian sang istri ditahan di ruang tahanan Polres HST guna menunggu proses lebih lanjut.

Diketahui, peran sang suami rupanya cukup besar mengeluarkan DR dari balik jeruji hingga sampai ke lokasi persembunyian di Tanah Bumbu.

Terkait kecurigaan ada keterlibatan oknum di rutan, menurut pihaknya sampai saat ini tidak ada tercium keterlibatan.

“Memang semunya sesuai dengan SOP. Ada hal-hal yang apes lah, sehingga ini menjadi kesempatan untuk pelaku melancarkan aksinya (kabur),” tambahnya.

Baca Juga : Suami Punya Peran dalam Pelarian Wanita Muda Pengedar Sabu, Kini Keduanya Berujung Jeruji

Baca Juga : Berani Curi Smartphone tetangga, Kai Ditangkap Polisi

Belajar dari peristiwa pelarian ini, menurut Sigit ini menjadi harus evaluasi semua, untuk sama-sama meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan.

Sekedar mengingatkan, DR (29) berhasil mengelabui petugas kabur dari Rutan Kelas IIB Barabai Senin (18/4/2022) lalu. Motifnya unik, ia bertukar baju dengan anaknya yang saat itu diantar berkunjung ke rutan.

Berbekal kamuflase pakaian, menggunakan masker, dan perawakan yang relatif kecil serupa dengan sang anak, wanita muda itu berhasil lolos mengelabui petugas lewat pintu depan. Sedangkan sang anak, saat itu dengan tega ditinggalnya di dalam rutan menggantikan posisinya.

Sementara Kepala Rutan Barabai, Gusti Iskandarsyah Minggu (24/4/2022) malam menyampaikan, pihaknya juga mengevaluasi terkait standar operasional (SOP), pasca kaburnya wanita muda tahanan titipan itu.

“Evaluasi kita, salah satunya memperbaiki SOP soal penggunaan masker,” terangnya.

Lebih lanjut, terkait itu pihaknya mengaku setiap tamu yang berkunjung dan hendak pulang wajib membuka maskernya di depan petugas penjaga pintu utama.

Pihaknya juga gencar melakukan deteksi dini dengan rutin setiap hari menggelar pemeriksaan pada setiap ruang tahanan. Serta ,mengaktifkan kembali sistem sidik jari yang selama ini rusak.

“Rencana besok kami akan rapat membahas masalah ini,” tuturnya. (dayat)

Editor : Akhmad