Religi  

Tokoh Agama di Kalsel Kompak Jaga Kedaulatan NKRI

Halal bihalal sejumlah tokoh Agama di di kalsel

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kolaborasi para pemimpin agama di Kalsel dalam menjaga kondusivitas di Kalsel sangat terjalin baik alias begitu kompak. Sehingga dengan kebersamaan ini tentunya bingkai kesatuan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dapat berjalan dengan kondusif.

“Kedamaian ini tentunya harapan bagi masyarakat, Kalsel yang damai, Kalsel yang Babussalam, Kalsel yang selamat, Kalsel yang kondusif,” ucap Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Kemenag Kalsel HM Tambrin pada halal bihalal dengan sejumlah pemuka Agama di Kalsel, Rabu (17/4/2024).

Ia juga mengapresiasi, para alim ulama, para tokoh agama Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha yang senantiasa berperan menjaga keharomisan dan saling menghormati di Kalsel.

“Dengan saling menghormati rasa persatuan terus terjalin dan ini yang kita harapkan,” katanya.

Ketua Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Kalsel Pendeta John Asihua menyampaikan rasa terimakasih, kepada Kanwil Kemenag Kalsel yang selalu memotivasi para tokoh agama untuk senantiasa menjalin kebersamaan dan berkolaborasi dalam menjalankan peran masing-masing.

“Lembaga lintas agama dan Organisasi Kemasyarakatan bisa bersama-sama mengambil tanggungjawab sebagai anak bangsa,” katanya.

Baca Juga : Kenapa Halal Bihalal Hanya Ada di Indonesia? Begini Penjelasan Ustazd H Ahmad Supian Al Banjari

Baca Juga : Paman Birin Proyeksikan Kalsel Sebagai Penyangga Pangan IKN

Ditambahkan Keuskupan Banjarmasin Pastor Albertus Jamlean, bahwa kebersamaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting dan adalah tugas dan tanggung jawab bersama.

“Saya yakin Kalsel ini aman karena peran para tokoh agama yang sangat peduli untuk terus membangun persatuan dan kesatuan yang erat antar anak anak bangsa ini,” ucapnya.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kalsel I Wayan Suardiyasa juga menyampaikan, umat Hindu datang ke Kalsel sebagai transmigrasi dan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara.

“Kami pendatang dan kami mohon izin untuk hidup mencari rezeki di Kalsel, apabila ada hal-hal yang kurang berkenan kami mohon bimbingan dan arahannya, sehingga umat kami bisa hidup damai bersama sama umat yang ada di Kalsel,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad