Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, Pemko Banjarmasin Resmikan Posyandu Keswa

Setelah meresmikan Posyandu Keswa Baiman, Walikota Banjarmasin mengunjungi sejumlah pasien dalam pengawasan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin resmi melaunching Pos Pelayanan Terpadu Kesehatan Jiwa (Posyandu Keswa) Baiman di kawasan rumah Singgah Jalan Gubernur Soebardjo, Kelurahan Basirih Selatan, Banjarmasin Selatan.

Peresmian Posyandu Keswa tersebut dilakukan oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina. Dimana Posyandu Keswa ini di isi pasien dalam pengawasan sebanyak 63 orang.

Dalam kesempatan tersebut Ibnu Sina mengatakan bahwa, kegiatan lounching Posyandu Keswa ini merupakan salah satu rangkaian Jambore Kesehatan Jiwa Sedunia ke 3 tahun 2022.

Menurutnya, dengan hadirnya Posyandu Keswa Baiman tersebut dapat menjadi sarana untuk mendukung rehabilitasi masyarakat yang mengalami gangguan jiwa dan kesehatan di Kota Banjarmasin.

“Hari ini kita resmikan posyandu khusus, ini spesial mengingat satu-satunya di Banjarmasin dan Kalsel,” ucapnya.

“Sesuai dengan kebutuhan di level kota, kita di sini menampung anak jalanan, anak terlantar, lansia kemudian disabilitas juga ODGJ. Ini harus jadi perhatian kita bersama, di mana diharapkan Posyandu Keswa dapat memberikan pelayanan prima dalam upaya peningkatan derajat kesehatan di Kota Banjarmasin,” tambahnya.

Baca Juga : Proyek Drainase Pemko Banjarmasin Jadi Sorotan Bahkan Dinilai Pengamat Sebagai Trial Error

Baca Juga : Ramai Video DJ di Kota Lama, Satpol PP Banjarmasin Panggil Pengelola Acara

Ia juga mengungkapkan, kedepannya Posyandu Keswa tersebut bakal diproyeksikan sebagai klinik, tentunya secara bertahap untuk menunjang kebutuhan pelayanan yang lebih luas.

“Tentu akan kita lakukan pembenahan, Insyaallah pada tahun 2023 mendatang akan dibangun shelter, sebab wajar di sebuah kota seperti Banjarmasin dengan berbagai macam problemnya, kita punya fasilitas kesehatan jiwa yang memadai,” bebernya.

“Jikalau memang ingin dijadikan klinik saya rasa juga bisa, minimal nantinya hal ini bisa menjadi sarana dan prasarana untuk memberikan konsultasi hingga tahap penyembuhan, lalu dilakukan secara preventif dan juga kuratif bagi kesehatan jiwa seseorang,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran