Tiga Malam Berturut-turut Bertemu Serupa Kuntilanak

Seperti ini sosok menyeramkan yang diceritakan Anang.

BANJARMASIN, klikkalsel – Pengalaman misterius yang dirasakan Anang kali ini bikin bulu kuduk merinding. Bagaimana tidak, ayah dua anak ini selama tiga malam berturut turut betemu sosok makhluk tak kasat mata yang menyeramkan serupa Kuntilanak.

Diceritakannya kepada klikkalsel.com, kejadian itu terjadi pada 2017 silam.

Singkat cerita, Anang mendapat tugas dari kantornya hingga mengharuskannya lembur dan pulang tengah malam ke rumah. Walaupun Anang harus pulang melewati jalan sunyi dan tanpa penerangan menuju rumah baru yang didiami di kawasan perumahan anyar di daerah Sungai Andai, Banjarmasin Utara.

Seingat Anang, tugas kantor yang dikerjakannya baru kelar selama tiga malam berturut-turut. Nah, selama pulang malam itu pula dia bertemu penampakan hantu tersebut.

Malam pertama atau persisnya Senin malam sekitar jam 12.00 WITA, Anang pun pulang setelah membuat laporan di kantornya, menggunakan sepeda motor matic-nya.

Setibanya di jalan sunyi tanpa penerangan yang berada di muara komplek rumahnya tadi, Anang mendadak mencengkram kedua rem cakram motornya. Dirinnya hampir terjatuh untungnnya kedua kakinya mampu menahan keseimbangan.

Betapa tidak, di depannya ada sesosok penampakan nenek berbaju putih lusuh menyeberang jalan dengan sangat pelan.

Dalam hati Anang pun nyeletuk, kalau ceroboh sekali orang tersebut, hingga nyaris ditabraknya.

Baca Ini : Bikin Merinding, Diikuti Nenek Siluman Buaya yang Ingin Bersahabat

Baca Ini : Dihalangi Perempuan Mengerikan di Pintu Rumah

Setelah diperhatikannya, Anang kaget bukan kepalang, karena sosok yang menyebarang jalan di hadapannya bukanlah seperti manusia, tapi lebih serupa kuntilanak. Rambutnya panjang bergelombang dan berjalan menunduk, namun berperawakan pendek sekitar 1,50 meter.

Karuan saja, Anang tak bisa bergerak, tubuhnya kaku dan mulutnya seakan terkunci.

Saat itu tercium aroma baunya sangat aneh, seperti bau gosong yang menyengat. Anang pun hanya memilih membiarkan sosok tersebut lewat.

Hari kedua tepatnya Selasa malam, lagi-lagi Anang harus pulang tengah malam. Dalam hati Anang terus mengingat pengalaman misteriusnya di malam sebelumnya dan bertanya dalam hati, apakah makhluk astral itu kembali muncul.

Hingga Anang berpikir untuk memilih jalan lain menuju komplek rumahnya. Hanya saja, niat itu diurungkannya, karena jalan lain yang dilalui itu lebih angker, berdasarkan cerita dari warga sekitar.

Akhirnya Anang memutuskan tetap melewati jalan yang sama, dengan berupaya menghilangkan rasa takut agar tidak ketemu dengan penampakan nenek menyeramkan itu.

Saat melintas di jalan yang sama, Anang justru salah. Ternyata, sosok yang ditemuinya malam kemarin muncul lagi dengan menyebrang jalan secara tiba-tiba.

Namun Anang sedikit tenang dan membiarkan sosok tersebut lewat untuk kedua kalinya di depan matanya.

Dua malam berturut-turut menyaksikan nenek mengerikan menyeberang jalan. Anang berharap di malam ketiga yakni Rabu malam (malam Kamis, red) tidak berjumpa lagi.

Lagi-lagi, ketika Anang yang hendak pulang dari kantor tengah malam, perasaan tak enak kembali muncul. Tapi, perasaan takut itu ia tepis mengingat istri dan dua anaknya menunggu di rumah.

Tak mau sosok itu kembali muncul, saat di jalan itu Anang langsung memasang lampu sorot jauh motornya. Sesekali Anang menengok ke kiri dan kanan jalan.

Begitu tatapannya beralih ke depan, Anang malah nyaris menabrak nenek menyeramkan yang berjalan pelan mirip penguin itu. Sebab, si nenek hanya berjarak setengah meter dari motor matic yang dikendarai Anang.

Yang lebih menyeramkan, kali ini sosok tersebut memalingkan wajahnya menatap sembari menunjuk ke arah Anang. Saat itu terlihat jelas kulit wajahnya sangat keriput dan sebagian pipinya banyak koreng, matanya hitam melotot, giginya hitam tak terawat serta penuh karang gigi.

Tanpa pikir panjang anang memalingka motornnya, berlawanan arah menuju pulang. Selang beberapa menit ia ingat keluargannya, dan si Anang kembali menuju pulang ke rumahnya dengan memacu motor lebih cepat. Tapi sosok menyeramkan itu sudah menghilang.

Hari kempat, yakni Kamis malam (Malam Jumat) Anang tak karuan rasa ia masih dihantui pertemuan dengan mahluk tersebut, dan ketika pulang melintasi jalan tersebut sosok tak pernah ada lagi.

Hingga sekarang sosok nenek menakutkan itu sudah tak terlihat lagi, seiring banyaknya warga yang berdiam di perumahan baru itu. Ditambah lagi, di kawasan jalan tersebut sudah dipasangi penerangan jalan dan banyak warung berdiri. (*)

 

Penulis : Azka

Editor  : Farid

Tinggalkan Balasan