BANJARMASIN, klikkalsel.com – Entah sugesti apa yang membuat merinding sebagian orang jika melihat jenazah tergeletak di hadapan mata. Apalagi, mereka yang awam terkadang mengkaitkan dengan hal-hal mistis, hingga mewarnai pikiran serta perasaan.
Namun berbeda dengan sejumlah petugas Unit Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin ini, bagi mereka memandikan jenazah, mengafani, menjahit luka-luka pada tubuh jenazah bahkan otopsi jenazah dilakoni tanpa ada hal yang menakutkan.
Wartawan klikkalsel.com menyambangi kantor di Jalan Simpang Ulin Banjarmasin tersebut dan berbincang dengan Muhammad Ridho salah seorang staf pemulasaran di tempat itu.
Sudah 8 tahun ia bekerja sebagai petugas, dan banyak pula jenazah yang sudah ditanganinnya. Dan semua berjalan seperti pada umumnnya.
“Tak ada hal hal aneh atau mistis selama bekerja disini, bagi saya berjalan seperti biasa saja,” katanya, Rabu (13/1/2021)
Meski demikian, Ridho juga memilki cerita menarik seperti yang terjadi pada teman dinasnya, seperti terdengar suara-suara yang memanggil, penampakan seorang teman bekerja, padahal teman tersebut sedang tidak masuk bekerja.
“Kita jangan terpengaruh dengan hal demikian. Petugas pemulasaran mesti responsif terhadap penanganan jenazah, sekalipun tengah malam,” ucapnnya
Banyak jenazah yang sudah dilihatnya dari luka akibat benda tajam dan tumpul sampai bagian tubuh yang hilang.
Namun ada hal yang menurutnya tantangan terberat yakni aroma yang dikeluarkan jenazah, ketika ditemukan atau jenazah yang sudah beberapa hari meninggal, badannya sudah mengeluarkan banyak cairan dan melepuh
“Aroma itu sangat menyengat kehidung bahkan baunnya seperti lengket di hidung, namun meski demikian itu memang sudah menjadi tugas kami tak ada hal yang membuat takut atau jijik. Kami hanya ingin bekerja profesional dan ihlas, sesuai tugas,”pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad