Teknis Pembelajaran Tatap Muka akan Dibahas Kembali

Pelajar (https://mommiesdaily.com/)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Wacana pembelajaran tatap muka pada November mendatang masih akan dibahas kembali, saat pelaksanaan Rapat Koordinasi antara pihak Dinas Pendidikan (Disdik) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes).

Wacana tersebut terus digaungkan Disdik Banjarmasin, lantaran jumlah kasus positif Covid-19 di Banjarmasin sudah mulai melandai bahkan mulai menurun secara signifikan.

Dinas Pendidikan juga sudah mengeluarkan surat edaran terkait persiapan pembelajaran tatap muka terbatas, dan sudah disebarkan ke SD dan SMP, Tidak terkecuali juga kepada para orang tua murid.

Dalam surat edaran yang ditandatangani Kepala Disdik Banjarmasin, Totok Agus Daryanto itu dijelaskan bahwa, sekolah harus mempersiapkan sarana dan teknis belajar tatap muka dengan protokol kesehatan Covid-19.

“Melakukan pengaturan tata letak meja kursi di ruang kelas untuk menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan kapasitas kelas maksimal 18 siswa per kelas,” ucapnya, Rabu (21/10/2020).

Baca Juga : Dibawah 100 Jiwa, Korban Kebakaran Pulau Bromo Terancam tak Dilayani Dapur Umum

Totok juga menjelaskan pembagian masuk sekolah secara bergantian atau ship juga diatur. Sekolah diminta untuk membagi 50 persen dari rombongan belajar setiap kelasnya. Misal jumlah siswa dalam kelas ada 36 dalam satu kelas, maka dibagi 18 orang tatap muka, dan sisanya belajar dari rumah (BDR).

“Mengatur sistem ship 50 persen tatap muka dan 50 persen BDR dengan kapasitas kelas maksimum 18 siswa. Jika jumlah siswa di kelas kurang dari 18 orang maka tidak perlu sistem ship,” jelas dalam SE tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto.

Sementara itu, untuk mempersiapkan secara teknis pelaksanaan pembelajaran tatap muka, Kepala Dinas Kesehatan kota Banjarmasin, Dr Machli Riyadi menyampaikan bahwa, pihak Disdik kota Banjarmasin sudah menyampaikan surat secara resmi untuk melakukan koordinasi terkait pembelajaran tatap muka.

“Iya sudah ada kemarin dua orang pejabat dari dinas pendidikan koordinasi dengan kami dinas kesehatan,” ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa untuk membahas secara lanjut teknis pelaksanaan pembelajaran tatap muka tersebut, Disdik dan Dinkes akan mengadakan rapat pada hari Jumat depan.

“Kita sudah menyepakati, dan akan dirapatkan hari Jumat, untuk rencana strategi dan teknis membuka sekolah di bulan November mendatang,” pungkasnya. (fachrul)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan