Tekan Kasus DBD, Dinkes Tabalong Kembali Gelar Lomba Kawasan Bebas Jentik

TANJUNG, klikkalsel.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tabalong akan melaksanakan Lomba Kawasan Bebas Jentik (LKBJ) pada akhir September ini dan akan dinilai pada November mendatang.

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Tabalong, Taufik mengatakan, kegiatan sebagai upaya untuk menekan kasus penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Tabalong saat memasuki musim hujan.

Menurutnya, kegiatan ini akan diikuti daerah-daerah yang masuk kategori endemis DBD.

“Yang di prioritaskan adalah daerah endemis di perkotaan yaitu di kecamatan Murung Pudak dan Tanjung, Banua Lawas, Tanta, Muara Uya dan Wirang,” ungkapnya.

Masyarakat yang ikut dalam lomba ini adalah komplek perumahan atau RT. Nantinya mereka mempunyai waktu satu hari dalam seminggu untuk membersihkan rumah mereka masing-masing dari jentik.

“Baik pada penampungan air dalam rumah ataupun di area rumah, di samping rumah terkait pengelolaan sampah seperti barang-barang bekas yang bisa menampung air hujan yang kemungkinan bisa menjadi tempat bersarangnya nyamuk,” jelas Taufik.

Masyarakat juga harus menerapkan 3M plus, seperti menguras, menutup, memanfaatkan dan mendaur ulang.

Disamping itu, dengan kegiatan LKBJ ini salah satu untuk meningkatkan daya peduli terhadap menciptakan Tabalong tetap mempertahankan Adipura.

“Salah satu komponennya adalah bagaimana masyarakat bisa mengelola barang bekas tadi sehingga tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk,” ujar Taufik.

Sementara diketahui, angka kasus DBD di Tabalong pada tahun 2020 ini sebanyak 34 kasus. Jumlah ini menurun jika dibandingkan 2019 lalu yang mencapai 163 kasus.

Taufik menyampaikan DBD tidak bisa diatasi kalau hanya bidang kesehatan saja perlu adanya keaktifan masyarakat.

“Kalau dari 100 rumah hanya lima rumah yang ada jentiknya itu berarti sangat bagus tingkat kawasan bebas jentik tersebut,” pungkasnya.(arif)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan