Tebing Ampik Dapat di Jadikan Objek Wisata Baru Terpadu di Tabalong

Kabid Pariwisata Disporapar Tabalong, Lilis Marta Diana, mengambil momen foto di salah satu sisi Tebing Ampik. (foto : istimewa)
TANJUNG, klikkalsel.com – Keberadaan potensi wisata petualangan baru “Tebing Ampik” yang beberapa waktu lalu ditemukan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Tabalong, mendapat respon langsung dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) setempat.
Minggu, (26/7/2020) kemarin, Disporapar Tabalong bersama team Tabalong Exotic Borneo bergerak menyusuri lokasi tebing yang berada di Desa Garagata, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong.
Menurut Kabid Pariwisata Lilis Marta Diana saat di konfirmasi, Selasa (28/7/2020), Tebing Alam Gunung Batu Ampik memiliki pemandangan alam yang sangat eksotis dan merupakan keterpaduan yang bagus dengan kegiatan olahraga panjat tebing sehingga sangat cocok jika di kembangkan sebagai wisata terpadu di Tabalong.
“Dimana ada hamparan pegunungan di depan tebing, siluet pepohonan dan bebatuan yang sejuk dan teduh di samping kanan tebing dengan gemericik air yang mengalir yang bisa di bikin spot selfi dengan bangunan joglo atau pendopo kecil untuk tempat istrahatnya,” terangnya.
Baca Juga : Seusai Idul Adha, Warga Kalsel Diminta Kerjasama Ikuti 10.000 Swab Test Massal
Lilis menjelaskan, dalam peninjauannya, ia menilai ada beberapa spot disekitar tebing yang bagus untuk dikembangkan.
“Di depan tebing juga ada batu besar yang dapat dibuat moment introduction dengan modifikasi sedemikian rupa sebagai penggugah minat untuk naik dan panjat. Sementara pada kiri dan kanan tebing dibuatkan tangga naik turunnya sehingga bagi yang ingin berswafoto di puncak tebing tidak mengganggu aktivitas para pemanjat,” jelasnya.
Disporapar Tabalong, saat meninjau lokasi Tebing Ampik. (foto : istimewa)
Saat ditanya tentang pengelolaan potensi wisata tersebut, Lilis mengatakan, bahwa hal tersebut belum terbicarakan. Namun, menurutnya dengan di kelola oleh masyarakat, oleh desa, pasti ke depan akan segera berkembang dengan pesat.
“Sebelum resmi di buka tempat tersebut sebagai objek wisata baru terpadu kita terlebih dahulu akan bekoodinasi dengan KPH apakah itu masuk kawasan hutan ataukah tidak, demi menghindari permasalahan di kemudian hari,” tambahnya.
Sementara, Sekretaris Disporapar Tabalong, Tumbur P Manalu, menjelaskan, untuk dijadikan objek wisata baru tentunya banyak hal yang akan diperhatikan. Pihaknya masih akan berkoordinasi dengan instansi atau pihak terkait dahulu.
“Terkait dengan tebing tersebut, awalnya ini sudah di survei Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Tabalong melalui divisi panjat tebing alam,” katanya.
Manurut Tumbur, spot di Tebing Ampik sangat bagus dan menarik serta menjanjikan khususnya bagi rekan-rekan penggiat dan pencinta panjat tebing.
“Berdasarkan komunikasi yang kami lakukan dengan FPTI, ini akan dijadikan salah satu spot area latihan bagi para panjat tebing maupun atlet. Semacam variasi latihan kalau mereka akan mencari variasi latihan baru, mereka akan dicoba memanfaatkan spot tebing ampik,” ujarnya.
Baca Juga : Pemkab Balangan Rencanakan Tambah Pembangunan Dua Rumah Muallaf
Ke depan, lanjut Tumbur, untuk pemanfaatan lokasi Tebing Ampik sebagai sarana lokasi panjat tebing tentu akan memperhatikan beberapa hal.
“Seperti segi keamanan bagi pemanjat juga memperhatikan perijinan atau berkoordinasi dengan warga setempat di RT desa Garagata,” pungkasnya.(arif)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan