Seusai Idul Adha, Warga Kalsel Diminta Kerjasama Ikuti 10.000 Swab Test Massal

Uji swab test di halaman Dinkes Kota Banjarmasin. (foto:dok.klikkalsel)
BANJARBARU, klikkalsel.com – Upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 kian gencar dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel). Rencananya 10.000 Swab Test secara massal akan digelar di 13 kabupaten/kota seusai Hari Raya Idul Adha.
Saat ini kapasitas PCR di Provinsi Kalsel sudah memadai setelah 5 ribu lebih tumpukan sampel Swab diurai. Rata-rata sampel swab yang dikirim ke laboratorium di Kalsel 700 per hari, sedang kapasitas PCR sudah lebih dari 1.200 per hari.
Bermodal kapasitas PCR yang memadai itu, maka penanganan Covid-19 lebih massif lagi. Pemprov Kalsel melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bekerjasama dengan TNI-Polri dalam waktu dekat akan melaksanakan swab besar-besaran di seluruh kabupaten kota.
Baca Juga : Tangkal Radikalisme Merupakan Tanggung Jawab Bersama
Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan, 10 swab test akan dilakukan secara massal pada pertengahan Agustus mendatang. Masih ujarnya, saat ini jajaran terkait sedang fokus persiapan.
“Target perencanaan kita, ini tidak bisa dilakukan satu hari. Jadi akan dilakukan beberapa hari, ini kita pastikan minimal 3 hari. Nanti kita minta data kontak erat dari kabupaten/kota, setelah ada kita akan hitung kemampuan alat kita dan SDM kita. Mudah-mudahan di Agustus ini bisa kita selesaikan,” ujarnya di Kantor BPBD Kalsel, Banjarbaru, Senin (27/7/2020).
Pengambilan sampel Swab di Halaman Dinas Kesehatan Banjarmasin (foto:Diskominfotik Banjarmasin)
Guna efisiensi dan efektifitas 10.000 swab test massal tersebut, Roy yang juga sebagai Plt Kepala BPBD Kalsel meminta kerjasama masyarakat yang telah terdata agar kooperatif. Dengan tujuan, benar-benar mampu menekan angka penyebaran Covid-19.
Baca Juga : Pasangan Independen Riza – Arsyad Gagal Maju Pilkada Balangan
Roy menambahkan, test swab nanti akan menggunakan teknologi PCR dengan hasil real time pengambilan sampel lendir orang suspek Covid-19. Setelah pengujian swab test, bagi yang terkonfirmasi terpapar Virus Corona maka akan dilanjutkan perawatan isolasi maupun karantina secara khusus
namun bagi yang mengalami gejala medis komorbid darurat akan ditangani di rumah sakit.
“Harapan kita setelah ini selesai ini bisa melandai, turun dan sebagainya. Kita bisa hidup dengan tatanan new normal,” pungkasnya.(rizqon)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan