Pemkab Balangan Rencanakan Tambah Pembangunan Dua Rumah Muallaf

PARINGIN, klikkalsel.com – Tujuh unit rumah yang diperuntukkan bagi muallaf di Balangan masih berdiri kokoh sejak dibangun pada 2013 lalu. Rumah-rumah ini merupakan permukiman yang dikenal sebagai Kampung Mualaf di Halong, bahkan hanya ada satu-satunya.

Dibantu oleh Pemkab Balangan dari sumber dana CSR, rumah-rumah itu kini telah dihuni beberapa keluarga. Memang ada yang kosong, namun apabila Sabtu dan Minggu atau ada pengajian, rumah-rumah tersebut jadi persinggahan.

“Ada beberapa rumah yang dihuni. Ada pula yang sudah ditinggalkan karena faktor ekonomi,” ucap pengelola majelis taklim di Kampung Mualaf, Badaruddin, Senin (27/7/2020).

Baca Juga : Tangkal Radikalisme Merupakan Tanggung Jawab Bersama

Awalnya cerita Badar, tujuh unit rumah tersebut diisi oleh para muallaf dari berbagai wilayah di Halong. Akan tetapi karena minimnya mata pencaharian di sana, sehingga beberapa bangunan hanya menjadi rumah singgah dan ramai ketika pengajian berlangsung.

Rencananya, unit rumah di Kampung Mualaf Desa Halong akan ditambah. Mengingat, semakin ramai peminatnya perihal kegiatan keagamaan di kawasan tersebut. Selain itu ada pula musholla yang biasa digunakan para jamaah untuk beribadah.

Kunjungan Bupati Balangan, Ansharuddin ke Kampung Mualaf membawa angin segar bagi jamaah dan pengelola. Pemkab Balangan berencana akan menambah bangunan di kawasan tersebut. Selain itu juga membantu pengembangan tempat ibadah disana.

Saat ini, ucap Badar, pihaknya memang berkeinginan untuk menambah rumah bagi mualaf. Hal itu didukung pula semakin bertambahnya mualaf yang dibina dan tinggal di desa yang jauh dari kampung tersebut. Akan tetapi pembangunan itu terkendala minimnya lahan di kawasan tersebut.

Baca Juga : Khairul Saleh & Habib Muhammad Ali Serahkan 9.000 Berkas Perbaikan Salinan Dukungan KTP

Pasca meninjau lokasi, Bupati Balangan, Ansharuddin melihat dan menggambarkan bayangan pembangunan rumah nantinya. Apabila memungkinkan akan dibangun dua unit lagi rumah mualaf di kampung tersebut. Tentunya hal itu didukung dari dana CSR dari Bank Kalsel yang sebelumnya juga digunakan pada pembangunan permukiman Kampung Mualaf.

Apabila tanah yang harus dibeli harganya sesuai, maka pembangunan pun kembali bisa dilakukan. Selain itu jika memungkinkan pula akan ditambahkan pada bantuan rehabilitasi rumah layak huni yang saat ini menjadi program aktif di Dinas Sosial Balangan dan Kementerian.

Keberadaan Kampung Mualaf diharapkan Ansharuddin pula bisa membantu kegiatan ibadah disana. Selain itu meningkatkan keimanan dan pembinaan terhadap mualaf yang ikut belajar di kawasan tersebut. (adv/fitri)

Editor : Akhmad