Festival Teluk Tamiang 2023 Sukses Dilakanakan, Siap Jadi Objek Wisata Mendunia

KOTABARU, klikkalsel.com – Parade Ikan Bakar sepanjang pesisir pantai pasir putih, dimeriahkan penampilan artis KDI dan LIDA, di rangkai upacara adat Mappanretasi, menambah kemeriahan Festival Teluk Tamiang 2023, di Desa Teluk Tamiang Kecamatan Tanjung Selayar, Kotabaru, Minggu (03/12/23).

Festival Teluk Tamiang tahun 2023 adalah salah satu event tahunan pariwisata yang digelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru selama dua hari, sejak 2 hingga 3 Desember 2023, menggambarkan pesona kekayaan dan keunikan Bumi Saijaan di mata dunia.

Objek wisata Teluk Tamiyang yang disebut Bali-nya Kotabaru sesuai dengan keindahan alamnya ini, telah tersebar diberbagai penjuru platform informasi di seluruh wilayah nusantara agar mendunia, sehingga wisatawan luar dapat berkunjung ke Kotabaru.

Plt Disparpora Kotabaru, Risa Ahyani menyampaikan hal ini sejalan dengan visi dan misi Bupati Kotabaru, Sayed Jafar yang telah menetapkan pariwisata sebagai landasan membangun daerah.

Baca Juga : Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Kalsel, Wabup Kotabaru Saksikan Langsung Arahan Jokowi

Baca Juga : Percepat Rencana Revitalisasi Pasar Kemakmuran, Wakil Bupati Kotabaru Sambangi Ditjen Cipta Karya Kemen PUPR

“Bupati Kotabaru telah menetapkan pariwisata sebagai visi misi utama dalam pemerintahan daerah. Dengan adanya IKN di Kalimantan Timur, memberi berdampak besar pada jumlah kunjungan wisatawan ke Kotabaru,” ujarnya.

Selain itu kata dia, Bupati Kotabaru juga berpesan kepada semua pihak, ‘Tolong viral kan acara ini , festival Teluk Tamiyang melalui sosmed’, sehingga masyarakat luas dapat tahu bahwa kita memiliki beragam festival dalam kalender wisata Kotabaru.

Ditambahkannya, tujuan festival ini, agar masyarakat Teluk Tamiang dan sekitarnya dapat merayakan dan menghormati nilai-nilai budaya mereka sambil menginspirasi generasi muda dalam mendorong semangat kreatifitas dan melestarikan budaya lokal.

Festival Teluk Tamiang ini juga akan menjadi wahana kolaborasi antara generasi muda dan generasi yang lebih tua dengan menghubungkan pengetahuan tradisional dan ide segar sehingga warisan budaya tetap relevan dan terus berkembang.

Festival Teluk Tamiyang diawali dengan pesta laut atau pesta pantai atau lebih di kenal dengan Mappanretasi. Upacara adat ini dilakukan dengan melarungkan berbagai macam makanan atau sesajen di laut, sebagai bentuk rasa syukur nelayan lokal kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas hasil laut yang melimpah dan sudah berlangsung secara turun temurun.

Sementara Camat Tanjung Selayar, Bahrudin memaparkan, parade Bakar Ikan sepanjang kurang lebih 200 meter dengan 10 ribu ikan ini, hasil kerjasama antara Disparpora dengan nelayan setempat.

“Semoga festival ini bisa terus berlanjut ketahun depan dengan lebih meriah lagi, sehingga memberikan dampak besar terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Juga sebagai lampu hijau, kedepan nelayan kita pun siap menjadi penyuplai ikan di IKN,” pungkas Camat.(adv/restu)

Editor : Amran