Target Capaian Vaksinasi Kunci Turun Level PPKM Dirasa Berat

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dua kota di Kalimantan Selatan, yakni Banjarmasin dan Banjarbaru masih bertahan PPKM Level 4 berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 44 Tahun 2021. Tolak ukur terbaru syarat tambahan status turun Level III, yakni capaian vaksinasi di daerah harus mencapai 50 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, M Muslim juga selaku juru bicara Satgas Covid-19 membenarkan cakupan vaksinasi tersebut sebagai syarat status wilayah PPKM. Per tanggal 20 September 2021, capaian vaksinasi Kalsel di angka 23 persen dari jumlah sasaran 3.161.137 orang.

“Kalau indikator capaian cukup berat dalam penurunan level. Akan ada rapat koordinasi percepatan dengan pemerintah pusat dalam penurunan level. Akan kami sampaikan soal kondisi vaksin ini,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (21/9/2021).

Baca Juga : Sudah Pencocokan Data, Matnor Ali Kaget Banjarmasin Masih PPKM Level IV

Baca Juga : Bingung, Pemko Banjarbaru Pertanyakan Status PPKM Level IV

Alasan capaian vaksinasi 50 persen sebagai syarat tambahan turun level dirasa berat itu lantaran ketersediaan vaksin di daerah terbatas. Muslim menerangkan, vaksin yang diterima Kalsel rata-rata 74 ribu dosis dari pemerintah pusat dalam sepekan untuk mengejar target 18 ribu sehari. Sedangkan kebutuhan sepekan sebanyak 120 ribu dosis.

“Sebenarnya jika vaksin cukup, apalagi vaksinasi semakin masif dilakukan, capaian 50 persen yang ditarget pemerintah pusat bisa cepat terkejar,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Kalsel Kalsel H Sahbirin Noor berharap antusias masyarakat terhadap serbuan vaksinasi yang dilaksanakan guna mengejar target herd immunity. Dia mengapresiasi pelaksanaan program serbuan vaksinasi Nawahasta AKABRI 1998 di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin, Selasa (21/9) siang.

Terlebih, program serbuan vaksin ini menyasar 2 ribu orang di banua dan serentak dilaksanakan se Indonesia dalam upaya membantu percepatan vaksinasi Covid-19

“Tentunya kita mengucapkan terima kasih penghargaan yang luar biasa, ini adalah wujud kebersamaan, gotong royong melawan covid 19 ini harus terus dipertahankan,” tandasnya. (rizqon)

Editor: Abadi