BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pencocokan data jumlah pasien Covid-19 di Banjarmasin dengan Pusat Data Informasi Kementerian Kesehatan sepertinya tak dipakai.
Meski data tersebut sudah disinkronkan dan masuk dalam kategori PPKM level III, toh Banjarmasin masih menyandang status PPKM level IV.
Spontan saja, Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Manor Ali merasa kaget dan heran, pemerintah pusat masih menyampaikan Banjarmasin berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV.
Padahal, kata dia, bersama Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin Machli Riyadi, dirinya sudah melakukan pertemuan dengan Pusat Data Informasi Kementerian Kesehatan untuk mensinkronkan data.
“Saya cukup kaget, karena pada tanggal 12 September itu ketika saya bersama Kadinkes datang mencocokkan data, kita sudah ada di Level III,” kata Matnor, Selasa (21/9/2021).
Politisi Golkar ini pun merasa heran terkait indikator yang menjadi dasar Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menetapkan Banjarmasin masih berstatus PPKM Level IV.
“Menurut hemat saya, kita masih kurang dalam hal testing dan capaian vaksinasi. Sampai sekarang memang vaksinasi di kita masih di bawah 50 persen, sehingga indikator ini mungkin menjadi pertimbangan pemerintah,” ujar Matnor.
Walau begitu, ia tetap meminta, Pemko Banjarmasin menyamakan data terkait kasus Covid-19. Hal ini agar pemerintah pusat mendapatkan data riil di daerah dalam menetapkan keputusan.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Dinkes Banjarmasin. Jika memang capaian vaksin menjadi indikator kita untuk menurunkan status PPKM. Maka kita minta ini semakin digencarkan. Karena saya juga terkejut dengan kabar status kita masih di Level IV meski angka kasus positif menunjukkan penurunan drastis,” pungkasnya. (farid)
Editor : Amran
