Sosial  

Sepi Pendonor, PMI Akan Ajukan Kerja Sama dengan Pemko Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Idul Fitri lalu Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin kebanjiran permintaan darah. Sayangnya permintaan tidak sebanding dengan stok darah yang tersedia. Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banjarmasin, Aulia Ramadhan Supit, mengatakan bahwa pihaknya kekurangan pendonor.

“2 hari saat lebaran kemarin kita hanya dapat tiga orang pendonor,” ujarnya, Sabtu (22/5/2021).

Padahal menurutnya permintaan darah saat ini sedang banyak-banyaknya. Bersyukur dalam beberapa hari belakangan banyak pendonor yang sudah mulai datang untuk berdonor.

“Dengan bertambahnya Rumah Sakit ini kita mendapatkan permintaan darah yang semakin tinggi. Tetapi kita kekurangan pendonor,” tuturnya.

Sementara itu menurutnya kurangnya pendonor yang terjadi lantaran terbatasnya kegiatan dari instansi, sehingga banyak instansi yang enggan menggelar kegiatan donor darah.

“Padahal kita sudah menyampaikan surat, dan memberikan jaminan bahwa pelaksanaan donor darah yang kita laksanakan dengan prokes yang ketat,” imbuhnya.

“Padahal jika ada kegiatan instansi itu kita bisa dengan banyak mendapatkan darahnya,” lanjutnya.

Selain darah, dikatakan dokter Rama bahwa, permintaan plasma konvalesen juga sangat banyak. Namun saat ini menurutnya pendonor plasma tersebut sudah sangat sulit didapat.

“Untuk plasma konvalesen juga kita kesulitan pendonor. Bukan karena tidak ada pendonornya, tetapi titer antibody yang dimiliki pendonor tidak mencukupi,” paparnya.

“Beberapa hari lalu kita juga ada memeriksa beberapa pendonor yang ingin mendonorkan plasma, tetapi titer antibodynya tidak cukup dan kita pernah mencoba 10 sempel, tapi yang bisa diambil titer antibody nya hanya satu orang,” tambahnya.

Untuk itu, guna menutupi kekurangan stok darah tetsebut, pihak PMI akan mencoba menjalin kerja sama di beberapa organisasi dan instansi terkait.

Pihaknya juga menyasar para apartur sipil negara (ASN) Pemko Banjarmasin untuk donor darah dan menutupi kekurangan stok darah yang terjadi.

“Mungkin nanti akan kami buat surat ke instansi pemko untuk dinas terkait supaya bisa melaksanakan kegiatan donor darah minimal dalam sehari itu 10-20 orang dari ASN yang mendonor, dan itu kan sangat terbantu dan semoga ini bisa membantu,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan