Sepekan Tak Pulang, Pria Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Persawahan

MARTAPURA, klikkalsel.com – Setelah satu minggu tidak pulang kerumah SI (53) warga Antasan Senor, Martapura ditemukan membusuk di area persawahan pinggir Jalan Ahmad Yani Km. 50 Desa Sungai Alat Rt 01, Kecamatan Astambul, Rabu (22/11/2023).

Penemuan mayat tersebut membuat heboh masyarakat sekitar, hingga proses evakuasi korban menjadi tontonan warga setempat dan pengguna jalan yang melintas, walau aroma busuk sudah tercium di sekitar lokasi.

Dalam tersebut, MA (35), anak korban mengatakan, ayahnya telah meninggalkan rumah sejak Kamis lalu, dengan alasan ingin ke Banjarmasin dengan berjalan kaki.

“Tapi pada hari Sabtu ada kabar di grub whatsapp jika beliau ada di Astambul. Jadi kami tidak menyangka karena dekat saja,” jelasnya saat ditemui klikkalsel.com di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura.

Baca Juga : Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Tersandar di Cafe Jalan Anang Adenansi

Baca Juga : Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Paruh Baya Ditemukan Mengapung di Sungai Barito

Pihak keluarga mengakui korban mengalami gangguan mental serta sempat menderita struk ringan.

Menjelaskan penyebab kematian, Kaur Inafis Polres Banjar, Iptu Jusuf Teddy mengatakan, pihaknya tidak bisa memastikan, karena pihak keluarga tidak mau jasad korban dilakukan outopsi.

“Penyebab kami tidak bisa memastikan karena harus outopsi dan keluarga menolak,” ucapnya.

Namun, Teddy mengatakan, dari tubuh korban didapati bekas luka di bagian kaki. Hal tersebut diduga karena korban yang berjalan tidak menggunakan alas.

“Ada terdapat luka di kaki korban, namun kemungkinan itu karena korban berjalan tidak menggunakan alas,” ungkapnya.

Lebih lanjut tentang kondisi fisik korban saat dilakukan visum, pihak Kepolisian mengatakan korban telah mengalami pembusukan, hal tersebut terlihat dengan adanya belatung yang sudah menggerogoti jasad korban.

“Juga di sawah tersebut lembab jadi pembusukan terbilang cepat. Ditambah korban diperkirakan meninggal dunia kurang lebih sudah 3 hari,” bebernya.

Lebih dari itu, polisi dan medis tidak menemukan adanya luka atau pukulan dari tindakan kriminal di tubuh korban. (Mada Al Madani).

Editor: Abadi