Seorang Bocah Diduga Tenggelam Saat Mandi di Dermaga Pasar Terapung

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Seorang bocah berusia 8 tahun dikabarkan tenggelam di Sungai Martapura dekat siring Jalan Kapten Piere Tendean, lebih tepatnya dermaga Pasar Terapung Banjarmasin, Kamis (19/10/2023).

Sontak kabar tersebut membuat geger warga sekitar yang mulai berdatangan ke lokasi untuk melihat.

Terpantau, relawan emergency, pihak kepolisian, dan keluarga, sedang melakukan upaya pencarian

Informasi dihimpun, anak tersebut bernama Hasan, warga Jalan Aes Nasution, Gang Musyawarah, Kelurahan Kampung Gadang, Kecamatan Banjarmasin Tengah.

Muhyi, satu diantara keluarga anak yang dikabarkan tenggelam mengatakan, Hasan ini tidak pulang dan terakhir dilihat oleh temanya berada di Dermaga Pasar Terapung Banjarmasin sekitar pukul 16.00 Wita.

“Tadi ada kawannya bercerita, kawannya itu pergi nonton lomba perahu sedangkan Hasan dilihat sedang mandi bersama temannya yang lain,” ujarnya.

Mendapat informasi itu, Muhyi kemudian mencari Hasan ke siring sekitar pukul 18.00 Wita.

“Saat dicari sekitar jam 6 tadi sore, cuma ada bajunya saja yang ditemukan di siring ini,” ujarnya.

Baca Juga : Water Rescue Habiskan Waktu 10 Jam Temukan Orang Tenggelam di Sungai Barito

Baca Juga : Penggunaan APBD Pemko Banjarmasin Dinilai Tak Tepat Sasaran, Pengamat Soroti Kinerja Fungsi Pengawasan DPRD

Kemudian, kata Muhyi keluarga masih belum yakin jika Hasan tenggelam dan kemudian mencarinya ke tempat keluarga.

“Sudah kita cari ke semua tempat keluarga, tapi masih belum ketemu, dan juga tidak ada tahu keberadaannya,” Imbuhnya.

Sementara itu, OP (8) satu diantara teman Hasan yang ikut mandi mengatakan, dirinya bersama Hasan memang mandi ke sungai di Dermaga Pasar Terapung Banjarmasin mulai pukul 13.00 Wita.

“Lalu tiba-tiba teman yang lain berhenti, saya juga berhenti sementara Hasan masih ingin mandi,” ujarnya.

Hasan kemudian, kata OP bercebur lagi dan tidak lama itu datang temannya yang lain dari Gang Binjai yang ikut mandi.

Melihat itu dan merasa ada temannya yang mandi, OP pergi menghampiri temanya yang lain untuk main bola.

Hingga sekitar pukul 17.30 Wita OP bersama temanya kembali ke dermaga mengambil baju dan menghampiri Hasan.

“Kami datang Hasannya sudah tidak ada dan hanya ada bajunya saya,” ungkapnya.

Hingga orangtua Hasan mencari dan mendatanginya, OP baru menceritakan kalau dirinya dan Hasan sempat mandi di Sungai Martapura.

Sampai saat ini, proses pencarian masih dilakukan para relawan emergency, keluarga dan pihak kepolisian. (airlangga)

Editor: Abadi