Seminar Awam WCD, Pemko Inginkan Deteksi Dini Kanker Terus Ditingkatkan

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina didampingi Ketua Dekranasda Banjarmasin, Siti Wasilah saat membuka seminar Awam WCD 2024

BANJARMASIN, klikkalsel.com – dalam rangka hari kanker sedunia, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, menggelar Seminar Awam World Cancer Day (WCD).

Seminar Awam WCD ini merupakan salah satu upaya untuk memberitahukan kepada masyarakat umum tentang penyakit kanker dan bagaimana cara pencegahannya.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina yang membuka secara langsung kegiatan seminar ini mengatakan bahwa sangat penting deteksi dini pencegahan penyakit kanker ini dilakukan, agar bisa sesegeranya dilakukan pengobatan.

“Pengobatan kanker sejak dini lebih mudah untuk sembuh. Namun rata-rata di kita itu pengobatannya stadium lanjut atau terlambat hingga tidak bisa diatasi lagi,” ujarnya.

Upaya deteksi dini sendiri menurutnya, sudah dilakukan dengan berbagai macam cara, bahkan saat ini dengan kemajuan teknologi, deteksi dini itu bisa dilakukan dengan lebih praktis.

Baca Juga Edukasi dan Bantuan Terhadap Penderita Kanker di Kalsel Tersalurkan Dalam Kegiatan WCD 2024 Banjarmasin

Baca Juga Dekranasda Kumpulkan Puluhan Juta Hasil Lelang untuk Penderita Kanker di Kalsel

“Kembali kepada kesadaran dan upaya pencegahan ini harus dilakukan bersama-sama,” ujarnya.

Pemko Banjarmasin pun hingga sampai saat ini terus berupaya untuk meningkatkan layanan kesehatan agar pengobatan kanker mudah diakses.

Bahkan Dinas Kesehatan sudah memiliki layanan jemput antar kepada pasien kanker yang ingin berobat.

“Tak jarang ada penderita kanker itu meulah dia dan keluarga pasrah. Jadi layanan ini memudahkan mereka untuk berobat ke rumah sakit,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Tabiun Huda menyampaikan penderita paling banyak itu pada jenis kanker payudara yang merupakan penyakit pembunuh pertama pada perempuan.

“Pembunuh kedua perempuan adalah kanker serviks,” ucapnya.

Pada data tahun 2023, penderita kanker payudara terdata sebanyak 79 kasus, sedangkan untuk penderita kanker serviks terdata sebanyak 24 orang.

“Belum lagi kanker jenis lain. Jumlah itu cukup banyak,” ungkap Tabiun.

Tentunya senada dengan Ibnu Sina, deteksi dini menjadi upaya pencegahan kanker dengan peluang penyembuhan cukup besar.

“Jadi lebih baik memeriksa diri seperti IVA tes dan lainnya untuk mendeteksi dini kanker agar bisa terobati segera. Jangan sampai terlambat,” pungkasnya.(adv/fachrul)

Editor : Amran