PELAIHARI, klikkalsel- Ancaman golput pada pelaksanaan Pilkada 2018 di Kabupaten Tanah Laut (Tala) disuarakan pendukung Ahmad Yani, jika politisi PDIP tersbeut memastikan mundur dari kepengurusan di DPC PDIP Kabupaten Tala.
Bahkan sebagian masyarakat Pelaihari, sangat menyesalkan apabila Ahmad Yani memilih jalan yang dianggap merugikan PDIP.
Apabila indikasi pengunduran itu terwujud, simpatisan Ahmad Yani pun mengancam tidak ingin memberikan hak suaranya pada perhelatan Pilkada 27 Juni 2018 mendatang.
Menangapi demikian, Ahmad Yani mengatakan tak ingin melihat masyarakat yang pernah membantunya menjabat wakil rakyat di Kabupaten Tala itu untuk tidak ikut menggunakan hak suaranya dalam Pilkada serentak nanti.
“Saya ingin bahwa Pilkada di Tala sukses, siapapun yang terpilih. golput disana,” terang Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kemasyarakatan DPC PDIP Kabupaten Tala saat acara halal bi halal dikediamannya, Kamis (21/6/2018).
Untuk mencegah gerakan itu, Ahmad Yani sangat melarang simpatisannya hadir pada acara halal bi halal tersebut. Sebab, dukungan dari masyarakat Tala untuk dirinya hadir melalui berbagai kalangan.
Ia juga tidak meinginkan indikasi pengunduran dirinya akan memicu perpecahan suara dalam Pilkada nanti. Sebab, partai moncong putih itu mendukung nomor urut 2 dalam calon Kepala Daerah.
“Kalau ada yang bilang pengunduran saya ini karena memecah suara, itu sangat salah dan tidak masuk akal. Mungkin masyarakat bisa menilai sendiri,” tandasnya.
Sementara itu, Kasat Intel Polres Tala, AKP Teguh Siswoyo mengatakan terima kasih telah diundang dalam acara halal bi halal bersama masyarakat Tanah Laut.
“Saya ingin menjelang Pilkada 6 hari lagi ini, masyarakat bisa membantu mensukseskan dan mengamankan jalannya Pilkada,” timpalnya.(baha)
Editor : Amran